Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

12 Pilihan Jangka Pendek Yang Memiliki Dampak Lingkungan Jangka Panjang

Gaya hidup kita yang terburu-buru telah menghasilkan budaya kenyamanan. Waktu sangat berharga, jadi daripada menghabiskan berjam-jam mencuci pakaian, kita mungkin memilih popok sekali pakai daripada kain, atau handuk kertas daripada lap piring biasa. Salad dan wortel sudah dicuci dan dikemas sebelumnya (paling sering dalam plastik) agar lebih cepat menyiapkan makan malam. Kopi dikonsumsi saat bepergian, seringkali dalam cangkir sekali pakai. Hasil? Rata-rata orang Amerika membuang sekitar 4,4 pon sampah setiap hari dan sampah global meningkat tiga kali lipat pada tahun 2100.

Apa yang Dapat Anda Lakukan?

Catat limbah Anda untuk melihat di mana Anda secara konsisten menghasilkan sampah setiap hari, lalu pertimbangkan beberapa pertukaran sederhana. Keputusan kecil dan terfokus dapat membantu Anda mengurangi jejak limbah secara signifikan, yang pada gilirannya membatasi pengembangan TPA dan emisi karbon.

  • Bawalah cangkir kopi atau botol air yang dapat digunakan kembali
  • Selipkan garpu dan pisau yang dapat digunakan kembali ke dalam tas sehingga Anda dapat menolak peralatan makan sekali pakai saat dalam perjalanan
  • Buat kompos daripada buang sisa makanan Anda, jika memungkinkan
  • Menggunakan dan menggunakan kembali serbet kain dan lap piring

Batasi Plastik

Ketika plastik ditemukan, plastik dipandang sebagai perkembangan revolusioner:ringan, tahan lama, dan murah. Maju cepat ke sekarang dan kami melihat dampaknya karena itu juga hampir tidak bisa dihancurkan. Kecuali jika dibakar, setiap potongan plastik yang pernah dibuat masih ada sampai sekarang—dan hal itu menyebabkan masalah ekologi yang sangat besar, menyumbat saluran air, memenuhi lautan kita, dan terurai menjadi mikroplastik yang kemudian dicerna oleh hewan dan manusia.

Apa yang Dapat Anda Lakukan?

Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan plastik sebenarnya cukup sederhana.

  • Berbelanja di toko grosir “tanpa sampah” dalam jumlah besar, jika ada di daerah Anda
  • Pilih bumbu dan saus yang dikemas dalam gelas daripada plastik, karena gelas lebih mudah didaur ulang
  • Bila Anda tidak dapat menghindari pembelian plastik, selalu pastikan untuk mendaur ulangnya
  • Bawa tas belanja kain sendiri saat berbelanja bahan makanan

Belanja Organik dan Berkelanjutan

Pilihan makanan kita buat setiap hari memiliki konsekuensi lingkungan yang besar. Membeli sayuran yang ditanam secara konvensional berarti memilih untuk mengonsumsi pestisida—yang berbahaya bagi tanah dan saluran air, dan juga dapat diserap dalam jumlah kecil oleh tubuh manusia. Demikian juga, membeli makanan laut yang tidak bersumber secara berkelanjutan dapat mendorong penangkapan ikan yang berlebihan, kerusakan habitat, dan metode penangkapan yang berbahaya. Dan membeli daging biasanya memiliki dampak lingkungan yang besar.

Apa yang Dapat Anda Lakukan?

Jadilah pembeli yang berhati-hati, dan luangkan waktu untuk memahami asal-usul makanan yang Anda makan.

  • Beli makanan dengan kemasan sesedikit mungkin
  • Cobalah menanam herbal dan sayuran Anda sendiri
  • Pertimbangkan untuk membeli makanan organik dan mengurangi daging dengan makan lebih banyak makanan laut atau beberapa kali makan vegan atau vegetarian setiap minggu
  • Pilih varietas makanan laut yang tidak terancam punah dan pastikan berasal dari pemasok yang berkomitmen pada praktik pemanenan berkelanjutan. Anda dapat mengetahuinya dengan mencari label makanan laut seperti Aquaculture Stewardship Council, Ocean Wise, dan British Retail Council

Membuat pilihan yang tepat untuk lingkungan mungkin tidak selalu menjadi pilihan yang paling murah atau tercepat, tetapi kami harap Anda akan setuju bahwa planet kita sepadan dengan sedikit usaha ekstra.

Kredit Foto: Gambar Bisnis Monyet / Shutterstock Inc.,  Lisa Fotios / Pexels, Marian Weyo / Shutterstock Inc.


Perikanan
Pertanian Modern
Pertanian Modern