Tanaman yang tidak membuat biji disebut
tanaman non-vaskular atau
bryophytes . Mereka bereproduksi menggunakan
spora bukannya biji.
Berikut adalah beberapa contoh umum tanaman non-vaskular:
* lumut: Ini adalah tanaman kecil dan lunak yang sering tumbuh di lingkungan lembab seperti hutan dan rawa.
* liverworts: Ini adalah tanaman datar dan berdaun yang sering tumbuh di daerah yang lembab dan teduh.
* hornworts: Ini adalah tanaman kecil berbentuk tanduk yang sering ditemukan di tanah lembab.
inilah mengapa mereka tidak membuat benih:
* kurangnya jaringan pembuluh darah: Tanaman non-vaskular tidak memiliki jaringan khusus (xilem dan floem) yang digunakan tanaman pembuluh darah untuk mengangkut air dan nutrisi. Ini membatasi ukuran mereka dan berarti mereka hanya dapat bertahan hidup di lingkungan yang lembab.
* reproduksi spora: Alih-alih biji, tanaman non-vaskular bereproduksi menggunakan spora. Spora adalah struktur kecil, bersel tunggal yang dapat disebarkan oleh angin atau air. Saat kondisinya benar, spora dapat berkembang menjadi pabrik baru.
Penting untuk diingat bahwa sementara tanaman ini tidak membuat benih, mereka masih merupakan bagian ekosistem yang sangat penting! Mereka menyediakan habitat untuk hewan kecil, membantu mengatur aliran air, dan berkontribusi pada pembentukan tanah.