Secara umum
lebih baik menggunakan pupuk sebelum hujan , inilah mengapa:
* Kehilangan Nutrisi: Hujan dapat menghapus pupuk, terutama jenis granular, sebelum memiliki kesempatan untuk diserap oleh tanah dan tanaman.
* Peningkatan penyerapan: Saat pupuk diaplikasikan sebelum hujan, air membantu melarutkan nutrisi dan memindahkannya lebih dalam ke tanah di mana akar tanaman dapat mengaksesnya.
* Pemadatan tanah: Menerapkan pupuk setelah hujan lebat dapat menyebabkan pemadatan tanah, membuatnya lebih sulit bagi akar untuk tumbuh dan air untuk menembus.
Namun, ada beberapa pengecualian:
* hujan lebat: Jika hujan deras diharapkan segera setelah aplikasi pupuk, mungkin lebih baik menunggu. Ini terutama berlaku untuk pupuk granular yang lebih rentan tersapu.
* Jenis pupuk spesifik: Beberapa pupuk, seperti butiran pelepasan lambat, dirancang untuk menahan hujan dan dapat diterapkan bahkan setelah hujan.
* Jenis Tanah: Jika Anda memiliki tanah berpasir yang dikeringkan dengan cepat, menerapkan pupuk sebelum hujan bisa lebih bermanfaat. Jika Anda memiliki tanah liat yang mengalir perlahan, menggunakan pupuk setelah hujan ringan dapat membantu mencegah limpasan.
Berikut aturan umum:
* Oleskan pupuk sebelum hujan ringan atau gerimis. Ini akan membantu nutrisi tenggelam ke dalam tanah tanpa hanyut.
* tunggu tanah sedikit kering setelah hujan lebat sebelum menggunakan pupuk. Ini akan mengurangi risiko limpasan dan pemadatan.
Pada akhirnya, waktu terbaik untuk menerapkan pupuk tergantung pada situasi spesifik Anda, termasuk jenis tanah Anda, jenis pupuk, dan ramalan cuaca.