Merawat ikan eksotis membutuhkan banyak dedikasi dan fokus; molly tidak terkecuali. Mempertahankan kualitas air yang tepat untuk ikan molly harus menjadi prioritas utama Anda. Di situlah memberikan tingkat pH molly yang ideal di tangki ikan berperan.
Karena spesies ini termasuk dalam ekosistem yang rapuh, mereka membutuhkan perawatan yang hati-hati dan konstan. Untuk berkembang, Anda harus memberi mereka lingkungan yang substansial. Ini adalah panduan terperinci tentang cara mempertahankan tingkat pH yang tepat di dalam tangki saat merawat molly.
Berapa Tingkat pH Ideal untuk Molly?
Mollies membutuhkan ruang hidup yang stabil dan air sadah dari 15 hingga 30 dGH. Setiap jenis molly lebih menyukai pH air yang unik. Namun, secara umum, Tingkat pH molly yang sempurna dapat berkisar antara 7,5 – 8,5 dan memberi ikan lingkungan yang memadai untuk hidup.
Mengapa Anda Perlu Mempertahankan Tingkat pH Ideal Molly di dalam tangki?
Ikan adalah makhluk yang sangat rentan. Bahkan dengan perubahan sekecil apa pun pada lingkungan mereka, mereka terkena stres dan penyakit.
Sederhananya, ketika Anda tidak memberikan tingkat pH molly yang optimal, air akan mulai memengaruhi fungsi dasar tubuhnya dan mengganggu kehidupannya. Perubahan ini akan berdampak besar pada ikan baru, dan kecil kemungkinannya untuk berkembang biak.
Bagaimana Cara Memeriksa Tingkat pH?
Untuk menyediakan tangki dengan tingkat pH molly yang sangat baik, Anda harus sering memantau akuarium Anda. Untungnya, ini adalah tugas yang sangat mudah dilakukan.
Yang Anda perlukan hanyalah kit pengujian pH yang tepat yang bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan atau Amazon mana pun. Kit ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi yang paling banyak digunakan adalah setrip sederhana. Mereka dirancang untuk menunjukkan setiap perubahan dalam air. Cukup celupkan strip ke dalam air dan tunggu warnanya menunjukkan levelnya.
Seberapa Sering Saya Harus Memeriksa Tingkat pH?
Periksa akuarium minimal 2 kali sebulan (dua minggu sekali). Dengan begitu, Anda dapat memantau setiap perubahan pada air dan mendeteksi masalah pada fase awal. Namun, perlu diingat bahwa tingkat pH dapat berbeda berdasarkan waktu dalam sehari. Jadi, ujilah air pada sore hari untuk hasil yang paling dapat diandalkan.
Catatan: Jika Anda menambahkan objek baru ke dalam akuarium, seperti dekorasi, tanaman, atau ikan baru, Anda harus menguji tingkat pH molly setelah memasukkannya ke dalam akuarium.
Apa yang Terjadi jika Tingkat pH Terlalu Tinggi?
Tingkat pH yang terlalu tinggi menciptakan lingkungan yang sangat basa. Karena alkalinitasnya yang tinggi, molly dapat mengalami masalah kesehatan yang serius.
Beberapa molly dapat mentolerir tingkat pH tinggi, dan yang lainnya tidak. Semakin lama mereka tinggal di lingkungan basa tinggi, semakin banyak lapisan lendir mereka (lapisan pelindung tubuh) mulai larut, membuat mereka terkena bakteri dan infeksi. Pada akhirnya, ikan menjadi sangat rentan terhadap penyakit yang akan sangat mengurangi peluang untuk bertahan hidup. Itulah mengapa mempertahankan tingkat pH molly yang tepat sangat penting.
Apa yang Membuat Tingkat pH Naik?
Saat kami memaparkan air keran ke udara, air mulai mengaduk permukaan tangki, mengakibatkan pertukaran gas. Oksigen di udara akan masuk ke akuarium, sedangkan karbon dioksida akan meninggalkan akuarium dan pergi ke udara.
Semakin sedikit karbon dioksida yang tersisa di akuarium, semakin tinggi tingkat pH, dengan asumsi tidak ada polutan yang mempengaruhi tingkat pH di dalam tangki.
Apa Yang Terjadi Jika Tingkat pH Terlalu Rendah?
Tingkat pH yang rendah dapat membuat molly sangat sakit dan meningkatkan kemungkinan kematian dini. Airnya sangat asam dan beracun bagi kesehatan mereka, terutama ikan yang lebih muda.
Ikan tua dapat bertahan hidup di lingkungan yang tidak sehat ini karena tubuhnya sudah terbiasa dengan keseimbangan kimiawi di dalam air. Namun, saat tingkat bakteri mulai meningkat, ikan lainnya akan segera menyadari ketidakseimbangannya.
Apa yang Membuat Tingkat pH Turun?
Ketika tingkat pH turun, biasanya disebabkan oleh "sindrom tangki lama". Karena pemeliharaan air yang buruk, kadar amonia menjadi terlalu tinggi dan secara drastis menurunkan kadar pH.
Ini juga bisa terjadi ketika kita menambahkan terlalu banyak air baru ke tangki tanpa merawatnya dengan hati-hati. Mempertahankan tingkat pH molly yang memadai mencegah hal itu terjadi.
Bagaimana Cara Menurunkan Tingkat pH Dalam Tangki?
Jika Anda melihat ikan terlihat sakit atau kekurangan energi, itu berarti mereka mungkin tidak memiliki oksigen yang dibutuhkan. Menjaga tingkat pH molly yang ideal akan sangat penting. Ada banyak cara untuk menurunkan tingkat pH jika terlalu tinggi. Berikut adalah beberapa opsi yang dapat mewujudkannya.
Tambahkan Kayu Apung ke Tangki
Bahan alami ini melepaskan asam tanat dan secara perlahan mengurangi tingkat pH di dalam tangki. Ini adalah proses yang benar-benar alami yang tidak membuat ikan terkena bahan kimia atau pengawet berbahaya. Elemen ini adalah pilihan jangka pendek yang sempurna untuk menurunkan tingkat pH.
Ingatlah untuk merendamnya sebelum memasukkannya ke dalam akuarium.
Siapkan Lumut Gambut
Lumut gambut dan kayu apung memiliki sifat yang mirip. Selama Anda mendapatkan lumut gambut asli, ia dapat menurunkan tingkat pH dalam air dan menjaganya tetap stabil. Hanya gunakan lumut yang dimaksudkan untuk tangki ikan agar ikan Anda tidak terkena bahan kimia.
Hiasi Dasar Tangki Dengan Beberapa Daun Almond
Ini adalah pilihan alami lain untuk menurunkan tingkat pH. Daun ini melepaskan asam tanat dan menyediakan tempat persembunyian yang sempurna untuk molly Anda. Namun, perlu diingat bahwa daunnya bisa membuat air menguning. Ini adalah reaksi kimia yang normal.
Bagaimana Cara Menaikkan Tingkat pH Dalam Tangki?
Dalam hal teknik menaikkan level pH, sangat penting untuk memperhatikan keadaan air sebelum menambahkan perawatan kimia apa pun.
Agar molly bekerja keras, tingkat pH molly yang khas harus relatif tinggi. Jika turun terlalu rendah, sebaiknya coba beberapa cara alami untuk menaikkannya kembali. Berikut adalah beberapa teknik peningkatan level pH yang mungkin ingin Anda coba.
Tambahkan Texas Holey Rock, Batugamping, Kerang, atau Karang Hancur
Semua komponen tersebut mengandung mineral alami yang dapat meningkatkan kadar pH di dalam akuarium. Jika Anda menuangkannya ke dalam akuarium, Anda akan dapat meningkatkan pH.
Tapi, perlu diingat bahwa Anda tidak bisa berlebihan. Dengan setiap komponen yang Anda tambahkan, Anda perlu menguji tingkat pH untuk mengontrol jumlah bahan yang Anda tambahkan.
Makroalga
Makroalga membuat dasar laut yang sebenarnya, sempurna untuk meniru habitat molly. Tidak seperti ganggang tak berguna lainnya, yang satu ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar pH dan menyediakan ruang hidup yang sehat. Perawatan tanaman ini tidak sulit karena akan tumbuh dengan sendirinya. Pastikan mereka tidak tumbuh terlalu banyak dan mengambil alih sebagian besar tangki.
Ganti Air di Tangki
Seiring waktu, polutan akan mulai menumpuk, baik dari makanan yang membusuk atau kotoran ikan. Semakin lama polutan ini berada di dalam air, semakin cepat tingkat pH turun.
Jadi, lakukan pembersihan rutin dan ganti airnya. Tambahkan air sedikit demi sedikit agar ikan tidak kaget. Tapi juga, bersikaplah lembut, karena molly adalah spesies yang sangat lembut.
Gunakan Chip Dolomit
Keripik dolomit adalah kerikil dengan berbagai bentuk dan warna yang sering digunakan di akuarium. Mereka tidak hanya ada di sana untuk mempercantik tangki; mereka digunakan untuk meningkatkan tingkat pH. Tapi yang terpenting, mereka tidak memiliki efek negatif pada ikan.
Sebaliknya, mereka dikemas dengan magnesium dan kalsium, yang penting untuk lingkungan hidup yang sehat.
Keluarkan Kayu Apung
Jika Anda menggunakan terlalu banyak kayu apung sebagai dekorasi, tingkat pH bisa turun jauh lebih cepat dari yang Anda perkirakan. Item ini bertanggung jawab untuk melepaskan tanin dan melembutkan air. Jadi, Anda mungkin ingin menyingkirkannya untuk saat ini.
Kesimpulan
Kestabilan air akan menjadi komponen fundamental Anda untuk menjaga agar molly tetap bahagia. Anda perlu memberi mereka lingkungan yang sehat dan bersih. Satu-satunya cara untuk mewujudkannya adalah dengan menjaga kualitas air yang baik di dalam tangki ikan.
Tentu saja, tidak mungkin mengetahui tingkat pH hanya dengan melihat tangki, tetapi dengan pengujian air secara teratur, Anda akan selalu berada di jalur yang benar. Penting untuk berinvestasi dalam filter dan perawatan yang memadai untuk memastikan ruang hidup yang optimal bagi molly Anda.
Ganti air sesering mungkin dan pertahankan tingkat pH yang relatif tinggi. Mollies Anda akan tumbuh subur di lingkungan yang sempurna ini.
Jika Anda memiliki ikan lain seperti cardinal tetra, plecos, gouramis, cory catfish, guppy, atau angelfish, Anda juga harus memeriksa cara mempertahankan tingkat pH idealnya!
Jika Anda menyukai artikel ini, pastikan Anda memeriksa situs web lainnya! Dan jika Anda memiliki pertanyaan lain, Anda dapat menanyakannya di Bagian Tanya Jawab!