Selamat Datang di Pertanian Modern !
home
Apakah Tepung Ikan Sudah Keluar Dalam Industri Akuakultur?

Ribuan produsen akuakultur di seluruh dunia mengandalkan tepung ikan untuk memenuhi kebutuhan diet operasi akuakultur mereka. Ini bergizi, murah dan efisien. Namun, perubahan signifikan dapat terjadi untuk pakan akuakultur.

Dengan meningkatnya kekhawatiran atas penggunaan tepung ikan yang tidak berkelanjutan yang dibuat dengan ikan tangkapan liar (juga disebut sebagai “ikan pakan ternak”), organisasi mulai mencari sumber pakan alternatif.

Perubahan Peran Tepung Ikan

Database baru yang masih dalam pengembangan bisa jadi langkah pertama untuk mengurangi penggunaan minyak ikan dan produk sampingan ikan sebagai pakan budidaya . Basis Data Formulasi Pakan Akuakultur Internasional bertujuan untuk menyediakan operasi akuakultur dari semua ukuran dan bentuk dengan informasi yang komprehensif tentang kebutuhan nutrisi yang tepat yang dibutuhkan oleh ikan mereka.

Basis data dibuat sebagian karena kebutuhan nutrisi ikan budidaya yang tidak dipahami secara luas seperti kebutuhan ternak yang lebih tradisional, seperti unggas atau ruminansia. Meskipun tepung ikan memberikan dorongan nutrisi yang kuat untuk diet breed ikan pertanian umum, itu berpuncak pada kematian jutaan ikan teri liar, ikan sarden dan hewan lainnya . Pengurangan yang mengejutkan pada populasi liar tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa produksi tepung ikan yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan ekstrim pada ekosistem laut.

Evolusi Seiring Waktu

Jawaban atas dilema produksi tepung ikan terletak pada pembuatan tepung ikan yang menggunakan bahan-bahan umum. Seperti halnya pakan ternak darat, jumlah yang lebih besar dari tepung ikan akan diproduksi menggunakan bahan-bahan berbasis darat, seperti biji kapas dan protein yang berasal dari sayuran. Beberapa operasi akuakultur beralih ke tepung ikan yang diproduksi dengan protein yang diekstraksi dari bentuk bakteri tertentu.

Perubahan tidak hanya mempengaruhi peternakan ikan. Bahan baru, biaya dan ketersediaan akan mempengaruhi operasi di seluruh dunia, termasuk tambak udang dan udang. Terlepas dari tujuan akhir, tantangannya sama untuk setiap operasi: temukan pakan yang menawarkan peluang pertumbuhan dan nutrisi berkelanjutan tanpa sumber daya yang berlebihan .

Perubahan tepung ikan yang sedang berlangsung juga akan berdampak signifikan pada pembenihan. Pakan baru sedang diformulasikan untuk mengatasi tantangan nutrisi unik yang terkait dengan keberhasilan budidaya akuakultur menjadi ikan dewasa dewasa. Solusi ideal adalah pakan yang menawarkan tingkat nutrisi yang optimal dan memiliki dampak lingkungan yang positif pada populasi ikan liar.

Pilihan Umpan yang Relevan

Meskipun tepung ikan sedang mengalami perubahan yang signifikan, tetap menjadi salah satu pilihan terbaik bagi produsen yang ingin memelihara ternak akuakultur secara konsisten dan menguntungkan. Penggunaannya begitu luas sehingga akan terus memainkan peran penting dalam pakan budidaya selama bertahun-tahun yang akan datang. Penggunaan tepung ikan kemungkinan akan berkurang dari waktu ke waktu, tetapi perannya sehari-hari tidak akan terhapus dalam waktu dekat.

Petani dan produsen akuakultur yang khawatir mengalami perubahan tak terduga dalam kesehatan ternak mereka karena penyesuaian tepung ikan memiliki dua pilihan:

  1. Beralih ke diet berdasarkan pakan ikan sintetis
  2. Gunakan suplemen nutrisi dan aditif

Umpan sintetis mungkin tidak memiliki sifat alami yang diinginkan sebagian besar distributor di pasaran, tetapi mereka dapat memberikan alternatif yang sehat jika bersumber dari bahan yang tepat. penggunaan nutrisi suplemen dan aditif menawarkan cara untuk mempromosikan kesehatan yang optimal untuk ternak akuakultur yang dapat digunakan dengan setiap jenis pakan.


Peternakan
Pertanian Modern
Pertanian Modern