Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Pentingnya Tanaman Asli

Saat saya bersosialisasi dengan sesama tukang kebun, ada diskusi umum yang muncul ketika membahas tanaman. Diskusi itu berfokus pada tanaman asli. Jadi, apa ini lonjakan minat pada tanaman asli? Posting ini mengeksplorasi informasi dasar yang perlu Anda ketahui tentang pentingnya tanaman asli di lanskap Anda.

Mari kita mulai dengan definisi. Warga asli mengacu pada tanaman yang ada di wilayah geografis sebelum kedatangan orang Eropa di tanah Amerika (~ 1500). Tumbuhan berkembang dan beradaptasi selama ratusan atau ribuan tahun dalam suatu ekosistem. Karena tumbuhan asli tumbuh secara alami di suatu daerah, mereka umumnya tumbuh dengan perawatan minimum. Mereka telah beradaptasi dengan tanah setempat, curah hujan, dan iklim. Sementara mereka telah beradaptasi, masih penting untuk mempertimbangkan persyaratan budaya seperti matahari, air, tanah dan kebiasaan pertumbuhan tanaman saat memilih tempat menanam tanaman asli. Tumbuhan asli antara lain paku-pakuan, rumput, bunga abadi dan tahunan, semak belukar, pohon dan anggur.

Oke, sekarang kita memiliki definisi tumbuhan asli. Mari kita lihat klasifikasi tanaman tambahan yang mungkin juga Anda dengar.

  • Non-pribumi – Tanaman yang diperkenalkan dengan campur tangan manusia ke daerah yang sebelumnya tidak tumbuh. Terkadang Anda akan mendengar tanaman ini disebut sebagai eksotik atau asing . Sebagai contoh, tanaman yang tumbuh di Eropa dianggap eksotis di Amerika dan sebaliknya.
  • Tanaman yang dinaturalisasi – Tanaman non-asli yang dipindahkan ke lokasi baru dan dapat berkembang biak di sana.
  • Tanaman Invasif – Tanaman non-asli yang menyebabkan kerusakan lingkungan karena pertumbuhannya yang ekstensif dan kemampuannya untuk menggantikan tanaman lain. Contohnya termasuk Bambu (Phyllostachys spp.) dan ivy Inggris (Hedera helix).
Tumbuhan Asli

Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern