Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

3 Cara Perbanyakan Sukulen Dari Stek Daun, Batang Atau Cabang

Tahukah Anda bahwa Anda dapat menumbuhkan tanaman sukulen baru dari bagian tanaman yang sudah ada?

Sangat mudah untuk menumbuhkan sukulen baru menggunakan yang sudah Anda miliki. Ini dapat menghemat banyak waktu dan uang untuk berbelanja lebih banyak di pusat taman.

Sukulen bayi baru ini bisa dijadikan hadiah atau suvenir pesta, atau sekadar untuk menambah koleksi sukulen Anda yang terus bertambah.

Menyebarkan sukulen sangat mudah, bermanfaat, dan yang terbaik dari semuanya gratis.

Ada tiga cara mudah untuk memperbanyak tanaman sukulen di rumah. Kami akan memberi tahu Anda langkah demi langkah cara melakukan ketiganya dan Anda dapat memutuskan mana yang terbaik untuk Anda dan tanaman cantik Anda.

1. Perbanyakan dengan Pemotongan Daun

Pemotongan daun adalah salah satu cara paling mudah untuk menyebarkan sukulen. Jika Anda pernah menabrak tanaman giok Anda saat menanam kembali, Anda tahu daun itu mudah lepas. Tapi tahukah Anda bahwa Anda bisa menanamnya dan membuat tanaman baru?

Langkah 1:

Tarik perlahan sehelai daun dari sukulen Anda dengan gerakan memutar. Anda perlu mendapatkan seluruh daun, termasuk inti kecil yang menempel pada batang. Jika daunnya patah menjadi dua, akarnya tidak akan bisa tumbuh.

Daun yang sempurna akan berbentuk seperti huruf U pada ujung yang menempel pada tanaman. Jika daun Anda tidak sempurna, Anda masih bisa mencoba menanamnya. Kami telah berhasil menumbuhkan tanaman baru dari stek yang kurang sempurna, tetapi memilih daun terbaik akan memberikan hasil terbaik.

Langkah 2:

Letakkan daun di atas tisu, atau permukaan kering lainnya selama beberapa hari agar ujungnya mengering. Jika ujungnya tidak kering dan mengelupas sebelum ditanam, daun akan menyerap terlalu banyak air dan membusuk, bukannya tumbuh.

Langkah 3:

Setelah ujung yang dipotong cukup kapalan, Anda dapat menempatkan daun Anda di tanah yang dangkal. Sebaiknya gunakan campuran pot yang diformulasikan khusus untuk kaktus atau sukulen. Jenis tanah ini tidak mempertahankan kelembapan dan memberi kesempatan bagi tanaman yang sedang berkembang untuk bertahan tanpa membusuk.

Tempatkan daun sukulen di tempat yang cukup terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Basahi daun dengan air beberapa kali seminggu, atau sirami sedikit di permukaan tanah. Akar akan mulai tumbuh dari ujung kapalan dalam beberapa minggu, diikuti oleh tunas muda yang segar.

Langkah 4:

Keluarkan daun asli dengan hati-hati saat mengering dan tanaman bayi setidaknya setinggi setengah inci. Tanaman bayi kemudian dapat diambil dari tanah dan ditanam kembali di potnya sendiri. Pastikan untuk tidak terlalu mengganggu akarnya!

Bacaan Terkait: Cara Memangkas Giok Untuk Mendapatkan Tanaman Besar dan Bersemak

2. Perbanyakan dengan Pemotongan Batang

Batang sebagian besar sukulen dapat dipotong, daunnya dihilangkan, dan bagian bawahnya dapat ditanam kembali. Tanaman baru akan tumbuh dari ruang di mana daun dulu. Stek batang bekerja dengan baik untuk tanaman yang tumbuh terlalu berkaki panjang karena kekurangan sinar matahari, seperti ayam betina dan anak ayam.

Langkah 1:

Gunakan gunting atau pisau yang sangat tajam dan bersih untuk memotong batang utama atau cabang tanaman sukulen.

Langkah 2:

Buang roset di bagian atas batang dan atur di tanah untuk menghasilkan tanaman baru.

Langkah 3:

Keluarkan daun dengan hati-hati dari batang yang tersisa dan atur batang di atas handuk kertas hingga kering selama beberapa hari. Setelah bintik-bintik di mana daunnya kapalan, tanam pangkal batang di tanah pot dan sirami sedikit.

Lanjutkan penyiraman setiap beberapa hari selama beberapa minggu. Bayi tanaman akan mulai tumbuh dari tempat yang daunnya dicabut hanya dalam beberapa minggu.

3. Perbanyakan dengan Pemotongan Cabang atau Cabang

Jenis perbanyakan sukulen yang terakhir adalah dengan menanam kembali cabang dan tunas.

Cabang penuh batu giok atau sukulen mirip pohon lainnya dapat dipindahkan dan ditanam kembali untuk membentuk tanaman batu giok baru. Ini adalah pilihan yang bagus jika tanaman asli telah rusak atau patah, atau hanya tumbuh terlalu besar untuk ruangnya.

Succulents lain seperti aloe, hawthorne, dan echeveria menghasilkan cabang kecil yang dapat dihilangkan dan direpoting untuk membentuk tanaman baru.

Bacaan Terkait: Cara Menyebarkan Lidah Buaya Dari Anak Anjing

Jenis perbanyakan sukulen ini sedikit lebih berisiko karena jika tidak dilakukan dengan benar dapat merusak tanaman asli.

Langkah 1:

Gunakan gunting atau pisau yang sangat tajam dan sangat bersih untuk memotong cabang atau cabang dari tanaman induk.

Langkah 2:

Tempatkan cabang atau cabang langsung ke tanah pot. Untuk cabang, singkirkan beberapa daun di dekat potongan dan dorong cabang jauh ke dalam tanah sehingga dapat menopang dirinya sendiri saat membentuk akar. Untuk cabang, buang beberapa daun terluar jika memungkinkan dan tanam pangkal cabang di tanah.

Langkah 3:

Siram setiap kali tanah menjadi kering. Tanaman baru ini dapat bertahan dalam satu pot selama satu tahun atau lebih karena akarnya akan lambat berkembang.

Kiat Sukses:

Gunakan tanah pot sukulen atau kaktus (seperti ini) saat menyebarkan sukulen. Sebagai tanaman gurun, sukulen memiliki kebutuhan air yang spesifik, dan tanah dasar pot dapat menahan terlalu banyak air untuk akarnya.

Jauhkan sukulen bayi Anda dari sinar matahari langsung karena dapat membakar daunnya yang lembut dan menghambat pertumbuhannya.

Selalu gunakan gunting dan pisau yang bersih dan tajam saat memotong sukulen. Menggunakan alat yang kotor, kusam, atau berkarat dapat menyebarkan penyakit atau membahayakan tanaman Anda.

Bawa kecanduan sukulen Anda ke tingkat yang baru dengan memperbanyak tanaman yang sudah Anda miliki untuk koleksi sukulen terbaik!

Baca Selanjutnya:Cara Perbanyakan Tanaman Ular:4 Cara Mudah Untuk Dicoba


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern