Ungkapan "lili lapangan" adalah referensi puitis untuk bunga liar, paling sering dianggap sebagai
Irisan Liar atau
anemon , bukan bunga lili yang sebenarnya.
Begini cara bunga liar ini biasanya tumbuh:
1. Perkecambahan benih: Biji jatuh ke tanah dan kecambah di musim semi atau musim gugur, tergantung pada spesies. Mereka membutuhkan tanah yang lembab dan suhu hangat.
2. Pertumbuhan Dini: Bibit mengirimkan batang kecil dengan daun.
3. BLOOMING: Saat tanaman matang, ia menghasilkan bunga, yang biasanya bertahan untuk waktu yang singkat.
4. Produksi Benih: Setelah bunga mekar, ia mengembangkan spod -seed yang mengandung banyak biji.
5. Dormansi: Banyak spesies bunga liar tidak aktif selama musim dingin, akarnya bertahan di bawah tanah hingga musim tanam berikutnya.
Poin -Poin Kunci:
* Pertumbuhan tanpa bantuan: Tidak seperti bunga yang dibudidayakan, bunga liar biasanya tidak ditanam atau dirawat. Mereka mengandalkan proses alami untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup.
* ketahanan: Bunga liar disesuaikan dengan lingkungan mereka dan seringkali cukup kuat, mampu berkembang dalam kondisi yang menantang.
* Spesies Beragam: Ada banyak jenis bunga liar, masing -masing dengan pola pertumbuhan dan karakteristiknya yang unik.
"Lili bidang" dalam Alkitab:
Dalam Alkitab (Matius 6:28), Yesus menggunakan "bunga lili lapangan" sebagai metafora untuk menggambarkan bahwa Allah peduli dengan ciptaan -Nya. Dia menunjukkan bagaimana bunga liar ini tumbuh tanpa upaya manusia, hanya mengandalkan ketentuan Tuhan. Ini mengajarkan kita untuk percaya pada perawatan Tuhan dan tidak mengkhawatirkan kebutuhan materi kita.
Sementara jenis bunga liar spesifik tidak diidentifikasi, gambar tersebut berfungsi sebagai pengingat indah tentang kasih dan penyediaan Tuhan untuk semua penciptaan.