Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Siapa yang menemukan tanaman hibrida?

Tidak akurat untuk mengatakan bahwa satu orang "menemukan" tanaman hibrida. Sebaliknya, ini adalah proses yang berkembang dari waktu ke waktu, dengan kontribusi dari banyak individu dan institusi.

Inilah gangguan:

* Pemahaman Awal: Konsep tanaman persimpangan silang untuk ciri -ciri yang lebih baik telah ada selama berabad -abad. Petani kuno secara intuitif menggunakan metode ini untuk memilih dan menggabungkan karakteristik yang diinginkan dalam tanaman mereka.

* Gregor Mendel: Pada pertengahan abad ke-19, karya Gregor Mendel tentang tanaman kacang meletakkan dasar untuk memahami prinsip-prinsip hereditas, memberikan kerangka ilmiah untuk pemuliaan selektif.

* Awal abad ke -20: Pengembangan tanaman hibrida modern benar -benar dimulai pada awal abad ke -20. Ilmuwan seperti George Harrison Shull, Edward Murray East, dan Donald F. Jones memberikan kontribusi yang signifikan oleh:

* Memahami Heterosis: Mereka mengamati fenomena "heterosis," di mana keturunan hibrida sering menunjukkan kekuatan dan hasil yang lebih besar daripada tanaman induknya.

* Mengembangkan jagung hibrida: Mereka memelopori pengembangan jagung hibrida, tanaman hibrida utama pertama.

* Penelitian yang sedang berlangsung: Sejak itu, peternak tanaman dan ahli genetika terus mengembangkan dan memperbaiki teknik untuk menciptakan tanaman hibrida. Ini termasuk penggunaan teknik molekuler dan rekayasa genetika untuk membuat varietas baru dengan sifat -sifat spesifik.

Ringkasan:

Penemuan tanaman hibrida bukanlah satu peristiwa tetapi evolusi bertahap yang didorong oleh banyak individu dan kemajuan ilmiah. Gregor Mendel memberikan pemahaman mendasar tentang warisan, sementara peneliti awal abad ke-20 seperti Shull, East, dan Jones memelopori pengembangan jagung hibrida.

Teknologi Pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern