Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

10 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Mencegah Penyakit Taman

Mengelola dan mencegah penyakit di kebun bukanlah tugas yang sederhana, terutama karena mendiagnosis penyakit tanaman bisa jadi sulit. Penyakit tanaman juga dapat ditularkan melalui berbagai cara—melalui tanah, daun, atau bahkan dari biji tergantung pada penyakitnya. Dan seperti halnya penyakit manusia, ada berbagai jenis penyakit, termasuk jamur, bakteri, atau virus. Cara paling sederhana untuk mengelola penyakit tanaman adalah dengan melakukan tindakan pencegahan sejak awal.

Dalam sistem pengelolaan penyakit ekologis yang terintegrasi, yang terbaik adalah mengeksplorasi pilihan budaya pengendalian penyakit sebelum beralih ke yang kimia. Metode budidaya termasuk memilih varietas tahan penyakit, mempraktikkan rotasi tanaman, menggunakan irigasi tetes, dan menjaga sanitasi yang layak (seperti membuang sisa tanaman dari lahan).

Varietas Tahan Penyakit

Risiko penyakit tanaman dapat dikurangi hanya dengan memilih kultivar yang tahan atau toleran terhadap patogen yang mungkin menjadi perhatian di daerah Anda. Ini melibatkan beberapa penelitian dan pemahaman tentang penyakit apa yang mungkin lebih rentan terhadap kebun Anda, karena banyak varietas mungkin menunjukkan ketahanan terhadap satu atau dua penyakit tertentu.

Jarak Tanaman

Mengikuti panduan jarak pada paket benih atau label transplantasi memungkinkan sirkulasi udara yang baik, yang membantu mencegah penyakit. Menanam tanaman terlalu rapat juga memungkinkan penyakit menyebar lebih cepat.

Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman—yaitu menanam keluarga tanaman secara sengaja di berbagai area kebun dari tahun ke tahun—memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah pengendalian penyakit. Karena banyak penyakit yang ditularkan melalui tanah dan dapat bertahan hidup di tanah selama bertahun-tahun, yang terbaik adalah tidak menanam tanaman dari keluarga yang sama di tempat yang sama dari tahun ke tahun. Penyakit tanaman sering kali spesifik untuk keluarga tanaman tertentu, jadi jika Anda menanam tomat di sudut timur kebun Anda tahun lalu, praktik terbaiknya adalah tidak menanam tanaman apa pun dari keluarga Solanaceae (tomat, terong, paprika) di bagian taman itu. selama beberapa tahun.

Suhu Tanah

Penanaman saat tanah terlalu dingin dapat menyebabkan benih membusuk dan dapat menyebabkan transplantasi mengalami kejutan (sehingga membuatnya lebih rentan terhadap penyakit). Lihat kalender tanam untuk wilayah Anda untuk tanggal penaburan dan transplantasi yang direkomendasikan.

Irigasi Tetes

Meminimalkan irigasi di atas kepala, seperti penyiram, adalah cara lain untuk mengurangi penyebaran penyakit daun. Menggunakan irigasi tetes membantu meminimalkan penyebaran penyakit daun dengan menjaga air dari daun, karena air diterapkan tepat di permukaan tanah dan tidak terciprat kembali ke daun tanaman. Penting juga untuk diingat bahwa air memudahkan penyebaran penyakit jamur, jadi sebaiknya jangan menangani tanaman di kebun saat basah. Misalnya, tomat sangat rentan terhadap penyebaran penyakit jamur, jadi Anda harus menghindari memanen atau menangani tanaman di pagi hari saat basah karena embun.

Sanitasi

Cara mudah lain untuk mencegah penyebaran penyakit di kebun adalah dengan membersihkan peralatan dan nampan benih Anda sesering mungkin, terutama setelah secara sadar menangani bahan tanaman yang sakit atau di antara musim. Anda dapat menggunakan uap, pemutih yang diencerkan dalam air, atau larutan sanitasi lainnya untuk membersihkan alat dan baki benih.

Membersihkan Puing-puing Tanaman

Yang terbaik juga adalah membuang bahan tanaman yang sakit dari lapangan, dan membersihkan sisa-sisa tanaman setelah panen. Misalnya, meninggalkan batang selada di ladang dapat menjadi sarang penyakit, jadi Anda harus membuat kompos batang segera setelah panen untuk mengurangi risiko penyakit.

Kurangi Tekanan Gulma

Gulma dapat menampung beberapa penyakit yang sama yang mempengaruhi tanaman sayuran. Mereka juga mengurangi sirkulasi udara di sekitar tanaman, menciptakan kondisi lembab dan stagnan yang memicu penyakit jamur.

Penyakit Tular Bibit

Beberapa penyakit ditularkan melalui benih, dan ini menjadi perhatian khusus bagi penabung benih karena patogen yang ada di dalam atau di dalam benih dapat menginfeksi benih generasi berikutnya. Untuk tukang kebun rumah, hanya mengumpulkan benih dari tanaman yang sehat adalah cara yang paling layak untuk mencegah penyakit bawaan benih agar tidak diteruskan ke generasi tanaman berikutnya.

Manajemen Penyakit

Sayangnya, bahkan mengikuti praktik terbaik tidak dapat menjamin taman bebas penyakit. Kantor ekstensi universitas setempat menyediakan publikasi bermanfaat yang berisi informasi tentang penyakit umum di daerah Anda dan sering mengadakan klinik diagnostik penyakit tanaman. Identifikasi beberapa patogen tanaman dapat dilakukan dengan mengenal penyakit umum di daerah Anda serta tanda dan gejala khasnya, sementara penyakit lain memerlukan pemeriksaan mikroskopis jaringan yang sakit atau teknik laboratorium yang canggih.

Lihat publikasi penyuluhan lokal Anda untuk membantu mengidentifikasi penyakit sayuran umum di wilayah Anda dan strategi untuk mengelolanya:

  • Barat Tengah: Klinik Diagnostik Tumbuhan dan Serangga Negara Bagian Iowa
  • Timur Laut: Ekstensi Koperasi Cornell, Halaman Web Penyakit Sayuran
  • Tenggara: Ekstensi Universitas Florida, Penyakit Tanaman
  • Barat: Ekstensi Universitas California, Program Pengendalian Hama Terpadu

Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern