Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Alasan Semangka Lunak

Terlalu matang

Semangka yang terlalu matang memiliki daging yang lembut dan lembek. Sementara penanam yang berpengalaman dapat menentukan kematangan semangka dari penampilan luar saja, itu bukanlah tugas yang mudah bagi tukang kebun yang tidak berpengalaman. Cara lain untuk mengukur kematangan buah termasuk perubahan warna melon di tanah dari hijau menjadi kuning muda dan perubahan warna sulur di dekat buah dari hijau menjadi coklat. Metode yang paling umum adalah menumbuk semangka dengan ringan; suara hampa menunjukkan kematangan sementara suara yang teredam dan tumpul mungkin menunjukkan kematangan yang berlebihan.

Penyakit

Penyakit busuk batang bergetah, penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen, menyebabkan terbentuknya lesi berwarna coklat, lunak, dan melingkar pada semangka. Lesi mungkin berdiameter 4 sampai 6 inci dan bisa mengeluarkan cairan. Penyakit ini membutuhkan aplikasi fungisida untuk pengendalian. Busuk ujung bunga, suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan kalsium, menyebabkan ujung bunga buah berubah dari hijau pucat menjadi coklat kemudian hitam. Area yang terkena tumbuh dalam ukuran dan mengembangkan bintik-bintik cekung di permukaan buah. Pengapuran tanah untuk meningkatkan kandungan kalsium, mempertahankan kelembapan tanah yang merata untuk memungkinkan penyerapan kalsium oleh sistem akar tanaman dan aplikasi kalsium ke daun membantu mengelola penyakit ini.

Memar

Penanganan yang kasar, selama panen atau pengangkutan, dapat menyebabkan semangka memar, menyebabkan bintik-bintik lunak, pembusukan, dan umur simpan yang pendek. Menahan diri dari melempar atau melempar buah akan membantu menghindari cedera; berhati-hatilah untuk tidak menjatuhkannya. Menurut University of Georgia, jatuh sejauh 8 inci dapat menyebabkan memar internal yang parah, dan penurunan 1 kaki dapat memecahkan daging secara internal. Semangka tidak boleh ditumpuk di ujungnya karena ujung bunganya rapuh dan mudah memar.

Matahari dan Panas

Sinar matahari langsung dapat mempengaruhi kualitas semangka setelah panen. Melon yang dibiarkan terkena sinar matahari akan cepat terbakar sinar matahari. Simpan buah di tempat teduh, setelah dipetik, sampai Anda bisa menyimpannya dalam waktu lama. Panas juga dapat mempengaruhi kualitas buah. Suhu di atas 90 derajat Fahrenheit dapat menyebabkan kerusakan daging internal dan meningkatkan pembusukan, menyebabkan melon menjadi lunak. Suhu ideal untuk menyimpan semangka adalah 50 hingga 60 derajat Fahrenheit. Simpan semangka di tempat yang kering; kelembaban tinggi dapat menyebabkan busuk ujung batang.


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern