Berikut adalah beberapa contoh tanaman perkebunan, dikategorikan untuk kejelasan:
Tanaman perkebunan tradisional:
* kopi: Arabika dan Robusta adalah dua jenis utama, ditanam di berbagai daerah tropis.
* Teh: Teh hitam, hijau, dan putih semuanya berasal dari tanaman Camellia sinensis, dibudidayakan di Asia dan daerah lainnya.
* karet: Karet alam dipanen dari pohon Hevea brasiliensis, terutama ditanam di Asia Tenggara.
* tebu: Sumber utama gula, ditanam di daerah tropis dan subtropis seperti Brasil dan India.
* Cocoa: Digunakan untuk membuat cokelat, kakao ditanam di daerah tropis seperti Pantai Gading dan Ghana.
* Cotton: Serat alami yang digunakan dalam tekstil, kapas ditanam di iklim hangat seperti Amerika Serikat dan India.
* Sisal: Serat kuat yang digunakan untuk tali dan benang, sisal ditanam di daerah panas dan kering seperti Tanzania dan Brasil.
* Rami: Serat alami yang digunakan untuk goni dan bahan lainnya, rami ditanam di Asia Tenggara dan India.
* tembakau: Digunakan untuk rokok dan produk lainnya, tembakau ditanam di berbagai daerah, termasuk Amerika Serikat dan Cina.
Tanaman perkebunan lain:
* Minyak kelapa sawit: Dipanen dari buah pohon kelapa sawit, banyak digunakan dalam makanan dan kosmetik.
* kelapa: Tanaman serbaguna, digunakan untuk susu, minyak, dan seratnya, ditanam di daerah tropis.
* pisang: Tanaman buah pokok, dibudidayakan di daerah tropis di seluruh dunia.
* nanas: Buah populer, ditanam di iklim hangat.
* mangga: Buah lezat dan bergizi, ditanam di daerah tropis.
* Alpukat: Buah dengan permintaan yang semakin besar, dibudidayakan di iklim hangat.
* Mete: Kacang yang tumbuh di pohon, tumbuh di daerah tropis.
* macadamia: Kacang berkualitas tinggi, ditanam di daerah subtropis.
Faktor -faktor mendefinisikan tanaman perkebunan:
* monokultur skala besar: Perkebunan biasanya fokus pada satu tanaman, yang mencakup area lahan yang luas.
* Tenaga Khusus: Perkebunan seringkali membutuhkan keterampilan khusus dan tenaga kerja untuk penanaman, pemanenan, dan pemrosesan.
* berorientasi ekspor: Banyak tanaman perkebunan ditanam untuk diekspor ke pasar global.
* modal-intensif: Pertanian perkebunan membutuhkan investasi modal yang signifikan untuk lahan, infrastruktur, dan teknologi.
Catatan: Tanaman spesifik yang ditanam di perkebunan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, iklim, dan permintaan pasar.