Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Di mana pertanian pastoral dapat ditemukan?

Pertanian pastoral, sebuah sistem yang berfokus pada peningkatan ternak untuk produk seperti daging, susu, wol, dan kulit, dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa bidang utama:

1. Pastoralisme yang luas di daerah kering dan semi-kering:

* Afrika: Wilayah Sahel, termasuk negara -negara seperti Chad, Mali, Niger, dan Sudan, serta Tanduk Afrika (Ethiopia, Somalia, Kenya).

* Asia: Asia Tengah (Mongolia, Kazakhstan, Kirgistan), Timur Tengah (Arab Saudi, Oman), dan bagian India dan Pakistan.

* Australia: Pedalaman, dengan area besar yang didedikasikan untuk peternakan domba dan sapi.

* Amerika Selatan: Wilayah Patagonian di Argentina dan Chili, dan bagian -bagian dari Pegunungan Andes.

2. Pastoralisme intensif di daerah beriklim:

* Eropa: Negara -negara seperti Prancis, Irlandia, Inggris, dan bagian Eropa Timur memiliki sejarah panjang pertanian pastoral, sering dikombinasikan dengan pertanian yang subur.

* Amerika Utara: Peternakan sapi berskala besar di wilayah Great Plains di Amerika Serikat dan Kanada.

* Amerika Selatan: Wilayah Pampas di Argentina, dengan peternakan sapi berskala besar dan peternakan domba.

* Selandia Baru: Dikenal karena pertanian domba dan produksi susu.

3. Sistem Pastoral Khusus:

* peternakan sapi perah: Ditemukan di daerah beriklim sedang dan subtropis dengan iklim dan pasar yang sesuai, seperti Belanda, Selandia Baru, dan bagian Amerika Serikat.

* Alpines: Sistem pastoral di daerah pegunungan, sering berfokus pada domba dan kambing, seperti Pegunungan Alpen di Eropa dan Himalaya di Asia.

Faktor -faktor yang mempengaruhi lokasi pertanian pastoral:

* iklim: Suhu yang sesuai dan curah hujan untuk hewan penggembalaan.

* Topografi: Tanah yang cocok untuk penggembalaan, seperti padang rumput, padang rumput, dan daerah pegunungan.

* Ketersediaan air: Sumber air yang memadai untuk ternak.

* Pasar: Kedekatan dengan pasar untuk menjual produk ternak.

* Kepemilikan tanah: Ketersediaan tanah untuk penggembalaan.

* Praktik Tradisional: Faktor budaya dan sejarah yang mempengaruhi praktik pertanian.

Tantangan dan Masalah dalam Pertanian Pastoral:

* Perubahan Iklim: Dampak pada lahan penggembalaan karena kekeringan, penggurunan, dan peristiwa cuaca ekstrem.

* degradasi tanah: Praktik yang berlebihan dan tidak berkelanjutan dapat menyebabkan erosi tanah dan hilangnya keanekaragaman hayati.

* Persaingan untuk Tanah: Konflik dengan penggunaan lahan lainnya, seperti pertanian dan pembangunan kota.

* Volatilitas Pasar: Fluktuasi harga dan permintaan ternak.

Sementara pertanian pastoral dapat ditemukan di banyak bagian dunia, ia menghadapi tantangan yang signifikan, dan masa depan cara hidup tradisional ini akan tergantung pada beradaptasi dengan perubahan kondisi dan menemukan cara untuk mengelola sumber daya secara berkelanjutan.

Tanah pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern