Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Metode Konservasi Tanah yang Mudah

Konservasi tanah mengacu pada pencegahan hilangnya tanah subur karena erosi dan faktor lingkungan lainnya. Ini adalah masalah besar di banyak bagian dunia, dan berdampak pada masyarakat di berbagai negara. Erosi atau kehilangan tanah dapat terjadi karena beberapa hal, termasuk [1]:

  • Penggunaan dan pengelolaan lahan pertanian yang buruk
  • Erosi akibat peristiwa cuaca ekstrim (seperti banjir bandang, hujan deras, dan kebakaran hutan)
  • Penggundulan hutan
  • berlebihan, pengasaman, dan kontaminasi kimia

Ada beberapa cara mudah yang dapat kita lakukan untuk mencegah kehilangan tanah melalui metode konservasi tanah sederhana. Ini termasuk:

    • Berlatih tidak sampai bertani

Mengolah tanah memaparkannya pada unsur-unsur, terutama untuk angin. Saat tanah dibajak, itu menjadi longgar dan kemudian berhembus atau hanyut selama cuaca buruk.

Ketika tidak ada sampai pertanian dipraktekkan, tanaman tua menempel di tanah dan melindunginya, daripada dibajak di bawah. Ini mengurangi paparan angin dan/atau kekuatan alam lainnya [2].

    • Berkebun atau bertani organik

Dengan menjadi organik, penggunaan pestisida berbahaya, herbisida, dan pupuk berkurang. Ini dapat membantu melestarikan tanah dengan mencegah hilangnya nutrisi. Pertanian organik juga bekerja dengan sistem alami tanah, dan mendorong serangga sehat, jamur, dan organisme lain yang menjaga tanah tetap sehat.

Pertanian organik juga lebih baik untuk kesehatan manusia dan lingkungan, dan merupakan salah satu area besar di mana kita (sebagai manusia) perlu meningkatkan [2].

    • penghutanan kembali

Ketika lahan tertutup oleh hutan maka erosi akibat proses alam berkurang. Kita perlu mencegah dan/atau mengurangi deforestasi dan berupaya meningkatkan tutupan hutan untuk mencegah hilangnya lapisan tanah atas yang tidak perlu [3].

    • Berhenti menggembalakan berlebihan

Penggembalaan berlebihan oleh domba, ternak, dan hewan besar lainnya memiliki efek mengerikan pada tanah dan ekosistem lainnya. Area penggembalaan perlu ditentukan dengan benar dan terpisah dari ekosistem yang sensitif.

Jika terlalu banyak hewan yang merumput di satu area, kuku mereka akan mengaduk tanah, sehingga rentan terhadap erosi dan kehilangan kesuburan [3].

    • Kurangi permukaan yang kedap air

Permukaan kedap air adalah permukaan yang mencegah air meresap ke dalam tanah (seperti jalan, jalan setapak beton, dan batu). Mereka meningkatkan limpasan saat hujan, dan membiarkan air mendapatkan momentum yang dibutuhkan untuk mengikis tepian sungai dan bagian air lainnya.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pavers sebagai pengganti pad beton padat, karena mereka membiarkan air meresap di antara mereka [4].

    • Pulihkan lahan basah dan area ekosistem sensitif lainnya

Lahan basah sangat efektif dalam mencegah erosi tanah. Mereka menyerap air hujan dan mencegah erosi yang seharusnya disebabkan oleh banjir bandang. Mereka membantu menjaga air tetap bersih, dan menjaga agar tanah tetap subur dan ekosistemnya tetap sehat [4].

Jika Anda menggunakan beberapa teknik sederhana ini maka Anda dapat memainkan peran Anda dalam melestarikan lingkungan dan mencegah erosi atau degradasi tanah yang berbahaya. Jangan berpikir bahwa Anda tidak dapat membuat perbedaan:setiap tindakan kecil membuat perbedaan dalam memerangi perubahan iklim dan perusakan lingkungan!!


Teknologi Pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern