Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Terong Phomopsis Blight – Alasan Bercak Daun Terong Dan Busuk Buah

Saat menanam terong di kebun, tidak jarang memiliki masalah sekarang dan kemudian. Salah satunya mungkin termasuk hawar phomopsis. Apa itu hawar phomopsis terong? Bercak daun terong dan busuk buah, disebabkan oleh jamur Phomopsis vexans , adalah penyakit jamur destruktif yang mempengaruhi terutama buah, batang, dan daun. Dibiarkan tidak terkendali, Penyakit hawar phomopsis pada terong dapat menyebabkan buah membusuk dan tidak dapat dimakan. Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang hawar pada terong.

Gejala Penyakit Phomopsis Terong

Pada bibit, phomopsis hawar terong menyebabkan lesi coklat tua, tepat di atas garis tanah. Seiring berkembangnya penyakit, lesi berubah menjadi abu-abu dan batang akhirnya runtuh dan tanaman mati.

Hawar pada terong pada tanaman yang sudah mapan dibuktikan dengan warna abu-abu atau coklat, bintik oval atau bulat pada daun dan batang. Bagian tengah bintik-bintik berwarna lebih terang, dan Anda dapat melihat lingkaran hitam kecil, titik-titik seperti jerawat yang sebenarnya adalah tubuh buah, atau spora.

Pada buah, phomopsis hawar terong dimulai dengan pucat, bintik-bintik cekung yang pada akhirnya dapat mengambil alih seluruh buah. Kecil, bintik hitam terlihat banyak.

Penyebab Bercak Daun Terong dan Busuk Buah

Spora hitam kecil dari penyakit busuk daun phomopsis hidup di tanah dan menyebar dengan cepat melalui percikan air hujan dan irigasi di atas kepala. Phomopsis juga menyebar dengan mudah pada peralatan yang terkontaminasi. Penyakit ini sangat disukai oleh panas, kondisi cuaca lembab. Suhu optimal untuk penyebaran penyakit adalah 84 hingga 90 F. (29-32 C).

Mengelola Hawar di Terong

Hancurkan bahan tanaman yang terinfeksi dan puing-puing segera untuk mencegah penyebaran. Jangan pernah menempatkan materi tanaman yang terinfeksi di tumpukan kompos Anda.

Varietas terong tahan tanaman dan benih bebas penyakit. Biarkan 24 hingga 36 inci (61-91,5 cm) di antara tanaman untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup.

Siram di pagi hari agar dedaunan dan buah mengering sebelum malam.

Rotasi tanaman setiap tiga hingga empat tahun.

Berbagai fungisida dapat membantu bila digunakan dengan metode pengendalian di atas. Semprotkan pada set buah dan ulangi setiap 10 hari sampai dua minggu sampai terong hampir matang. Para ahli di kantor penyuluhan koperasi setempat dapat memberi tahu Anda tentang produk terbaik dan kegunaan khusus untuk wilayah Anda.


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern