Bagi banyak petani, squash benar-benar salah satu tanaman sayuran yang paling sulit bekerja dan paling produktif di kebun rumah. Apakah menanam labu musim dingin atau varietas musim panas, keragaman di antara keluarga tanaman ini luar biasa. Secara khusus, labu musim panas dihargai karena kebiasaan pertumbuhannya yang tegak dan lebat, serta kegunaannya di dapur. Jenis seperti straightneck sangat cocok untuk mereka yang ingin menikmati panen awal musim dari kebun tanpa stres memulai benih di dalam ruangan.
Apa itu Labu Leher Lurus?
Tanaman squash leher lurus adalah jenis labu musim panas. Varietas squash leher lurus beruang kecil, buah kuning dengan rasa halus. Seperti yang tersirat dari nama mereka, Tanaman labu siam ini memiliki “leher” lurus yang menempel pada tanaman.
Labu musim panas adalah tambahan yang ideal di daerah dengan musim tanam yang pendek, karena tanaman dewasa cukup cepat. Labu leher lurus juga merupakan tanaman favorit untuk penaburan suksesi dan di kebun sayur musim gugur.
Seperti halnya labu musim panas, straightnecks harus selalu dipanen saat muda dan lembut.
Cara Menumbuhkan Labu Leher Lurus
Menumbuhkan labu leher lurus sangat mirip dengan menanam varietas labu lainnya. Lembut hingga beku, sangat penting bahwa semua kemungkinan embun beku telah berlalu sebelum menanam labu leher lurus ke kebun.
Meskipun dimungkinkan untuk memulai benih labu di dalam ruangan, banyak yang lebih suka menabur benih langsung ke kebun. Untuk menabur langsung, cukup tekan benih dengan lembut ke tanah tempat tidur taman yang telah diubah dengan baik dan bebas gulma. Cepat berkecambah, bibit sering muncul dalam waktu lima sampai tujuh hari.
Perawatan Labu Lurus
Sepanjang musim, squash straightneck makan berat akan membutuhkan irigasi yang sering dan konsisten. Karena penyiraman di atas kepala dapat menyebabkan masalah seperti embun tepung, hindari membasahi daun tanaman. Ini akan membantu mengurangi terjadinya penyakit ini.
Seperti anggota keluarga squash lainnya, squash leher lurus dapat melawan beberapa serangga dan hama sepanjang musim tanam. Beberapa yang paling sering ditemui antara lain kumbang mentimun, serangga labu, dan penggerek buah labu. Infestasi salah satu serangga ini dapat menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh tanaman labu dalam bentuk infeksi bakteri dan layu.
Meski terkadang sulit dikendalikan, tukang kebun yang waspada dapat mencegah kerusakan yang berlebihan dengan perhatian dan pemantauan yang cermat terhadap kesehatan tanaman.