Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Untuk Menghentikan Gas Rumah Kaca, Berhenti Mengubah Hutan menjadi Lahan Pertanian

Diperkirakan bahwa tanah bumi menyimpan hingga 2,4 triliun ton karbon, bertindak seperti unit penyimpanan untuk gas rumah kaca. Ini disebut sekuestrasi. Ada cara bagi petani untuk mendorong sekuestrasi, tetapi sebuah studi baru menunjukkan bahwa strategi tersebut mungkin bukan yang paling efektif saat ini.

Lahan pertanian telah ditargetkan sebagai ruang potensial untuk penyerapan karbon, melalui metode seperti rotasi tanaman dan mulsa dengan bahan organik. Tapi secara umum, upaya penyerapan karbon meningkatkan biaya dan menurunkan hasil lahan pertanian. Sebuah studi baru dari University of California, Santa Barbara melihat keseimbangan dari pertanian semacam ini untuk melihat di mana upaya kita harus ditempatkan.

Keseimbangan bekerja seperti ini:ada dua ekstrem bertani melalui lensa ini, mendapatkan hasil yang sangat tinggi di area terbatas, dan satu mendapatkan hasil yang lebih rendah melalui area yang lebih luas. Yang terakhir ini tidak diragukan lagi lebih baik untuk penyerapan karbon di lahan pertanian itu sendiri, tetapi memperluas jumlah lahan yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang memadai berarti bahwa lahan pertanian harus dipotong menjadi hutan belantara, seperti hutan.

Studi ini meneliti lahan pertanian di tiga zona iklim:sektor beriklim sedang di Polandia, tropis lembab di Ghana, dan gurun kering di Meksiko. Dalam ketiga kasus tersebut, bagaimanapun, metode penyerapan karbon yang paling efektif adalah dengan memilih hasil yang sangat tinggi, lahan pertanian yang terbatas.

Alasannya, hutan atau lahan terbuka berfungsi sebagai media penyimpan gas rumah kaca yang jauh lebih efisien dibandingkan lahan pertanian. Kesimpulan itu bergantung pada lahan terbuka yang dibiarkan sendiri untuk konservasi habitat; tidak akan berhasil jika tanah tersebut diubah menjadi apartemen. Tetapi penelitian menemukan bahwa, sekarang, memaksimalkan hasil di ruang yang lebih kecil memungkinkan lahan alami untuk melakukan tugasnya, yang lebih baik daripada lahan pertanian yang dibantu.

Studi sebelumnya telah menyarankan untuk mengadopsi strategi penyerapan karbon di seluruh dunia untuk lahan pertanian, yang secara massal dapat memiliki efek yang tepat, tetapi para ahli lain telah lama berpendapat bahwa membatasi deforestasi adalah harapan terbaik untuk mengunci karbon di tanah dalam jangka panjang. “Saya pribadi berpikir orang harus mencari yang terbaik untuk uang mereka, Francesco Tubiello, seorang ahli statistik PBB, kepada Scientific American. Studi baru menunjukkan hal itu:alih-alih memaksimalkan penyerapan lahan pertanian, memaksimalkan luas tanah yang bukan tanah pertanian.


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern