Umumnya
tidak disarankan untuk menggunakan tanah pot langsung di tanah untuk tanaman Anda. Inilah mengapa:
* Formulasi yang berbeda: Tanah pot dirancang khusus untuk wadah. Ini lebih ringan dan lebih besar untuk memungkinkan drainase yang baik, tetapi tidak memiliki kepadatan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jangka panjang di tanah.
* kurangnya nutrisi penting: Tanah pot biasanya mengandung lebih sedikit nutrisi daripada tanah kebun, dan nutrisi ini dengan cepat terkuras saat tanaman tumbuh.
* Drainase yang buruk: Di tanah, tanah pot bisa menjadi terlalu kompak, menyebabkan drainase yang buruk dan berpotensi membusuk akar.
* biji gulma: Tanah pot sering kali mengandung biji gulma, yang dapat dengan cepat menginfestasi kebun Anda.
alternatif untuk menggunakan tanah pot di tanah:
* ubah tanah Anda yang ada: Alih -alih mengganti tanah Anda sepenuhnya, tingkatkan kualitasnya dengan menambahkan bahan organik seperti kompos, kotoran, atau daun parut. Ini akan meningkatkan drainase, aerasi, dan kandungan nutrisi.
* Gunakan campuran tanah: Anda dapat membuat campuran untuk kebun Anda dengan menggabungkan tanah Anda yang ada dengan kompos, lumut gambut, dan amandemen lainnya.
* fokus pada berkebun kontainer: Tanah pot sangat cocok untuk berkebun kontainer, di mana Anda dapat mengendalikan lingkungan tanah dengan lebih efektif.
sebagai kesimpulan: Menggunakan tanah pot di tanah bukanlah pendekatan terbaik untuk kesehatan tanaman jangka panjang. Fokus pada peningkatan tanah Anda yang ada atau menggunakan campuran tanah yang cocok untuk menciptakan lingkungan yang sehat untuk tanaman kebun Anda.