Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Bagaimana padi ditanam?

Penanaman padi adalah proses yang menarik dengan beberapa langkah kunci:

1. Persiapan Benih:

* Pilihan Benih: Biji bebas penyakit berkualitas tinggi dipilih, sering diobati dengan fungisida untuk mencegah infeksi.

* rendam: Biji direndam dalam air selama 12-24 jam untuk melunakkan kulit luar dan mendorong perkecambahan.

* perkecambahan: Biji disebarkan di permukaan lembab atau di baki dangkal, tetap hangat dan lembab, memungkinkan mereka tumbuh. Ini biasanya memakan waktu 2-3 hari.

2. Persiapan Tanah:

* puding: Beras tumbuh subur di ladang banjir. Tanah itu banjir dan dibajak berulang kali untuk menciptakan permukaan yang berlumpur dan lembut yang disebut "tanah genangan". Ini memastikan drainase dan aerasi yang tepat.

* Aplikasi Pupuk: Bahan organik (seperti kompos) dan pupuk kimia diterapkan untuk memperkaya tanah dengan nutrisi penting.

3. Transplantasi (metode tradisional):

* bibit: Bibit padi yang tumbuh (sekitar 15-20 hari) dengan hati-hati dikeluarkan dari nampan perkecambahannya.

* Transplantasi: Bibit ditanam dalam barisan dengan tangan, berjarak dengan tepat di ladang padi yang banjir. Metode ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan lebih padat karya.

4. BEBUNG LANGSUNG (Metode Modern):

* Penaburan Langsung: Biji secara langsung ditaburkan ke ladang padi yang banjir menggunakan latihan benih khusus. Metode ini kurang padat karya tetapi membutuhkan persiapan tanah yang tepat dan kontrol gulma.

5. Kontrol irigasi dan gulma:

* Banjir: Ladang padi tetap banjir sepanjang musim tanam, memberikan beras dengan kelembaban yang konstan dan lingkungan yang cocok.

* Manajemen Weed: Penyiangan manual, herbisida, dan bebek (diperkenalkan untuk memakan gulma) digunakan untuk mengendalikan tanaman yang tidak diinginkan.

6. Pemanenan:

* Pematangan: Ketika butiran beras berubah menjadi kuning keemasan, menunjukkan kematangan, mereka siap untuk dipanen.

* menuai: Tanaman padi dipotong dengan sabit atau mesin, dan kepala gandum dikumpulkan.

7. Pemrosesan pasca panen:

* pengaruh: Butir dipisahkan dari batang dengan mengalahkan atau mengotori mesin.

* pengeringan: Nasi dikeringkan di bawah sinar matahari atau di pengering mekanis untuk mengurangi kadar air.

* Milling: Nasi kering dibungkus dan dipoles untuk menghilangkan lapisan luar, meninggalkan biji -bijian yang dapat dimakan.

Pertimbangan Penting:

* iklim: Budidaya padi tumbuh subur di iklim yang hangat dan lembab dengan curah hujan yang cukup.

* Ketersediaan air: Irigasi yang konsisten sangat penting untuk pertumbuhan padi.

* Jenis Tanah: Beras lebih suka tanah yang subur dan dikeringkan dengan baik.

* hama dan penyakit: Berbagai hama dan penyakit dapat mempengaruhi tanaman padi, membutuhkan langkah -langkah kontrol yang tepat.

Ini adalah tinjauan umum yang disederhanakan dari penanaman padi. Teknik dan praktik spesifik dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada wilayah, variasi, dan keahlian petani.

Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern