Menyimpan benih dengan benar sangat penting untuk memastikan kelayakan dan kemampuannya untuk berkecambah. Berikut panduan yang komprehensif:
1. Memilih Benih yang Benar:
* Kesegaran: Pilih biji yang berusia kurang dari satu tahun untuk tingkat perkecambahan yang optimal.
* Kondisi penyimpanan: Periksa paket benih untuk suhu penyimpanan dan kelembaban yang disarankan.
2. Mempersiapkan benih:
* Kebersihan: Hapus puing -puing, biji yang rusak, atau biji yang rusak.
* pengeringan: Keringkan biji secara menyeluruh di daerah yang berventilasi baik, dari sinar matahari langsung. Hindari pengeringan berlebihan, karena dapat membahayakan benih.
3. Memilih wadah penyimpanan:
* Kontainer kedap udara: Gunakan wadah kedap udara yang terbuat dari kaca, logam, atau plastik tingkat makanan.
* Kontrol Kelembaban: Paket gel silika dapat membantu menyerap kelembaban berlebih.
* Pelabelan: Label wadah dengan jelas dengan jenis benih, varietas, dan tanggal panen atau pembelian.
4. Menyimpan biji:
* Lingkungan keren, kering: Suhu ideal untuk sebagian besar penyimpanan biji adalah antara 32 ° F (0 ° C) dan 41 ° F (5 ° C).
* kulkas: Laci crisper sayuran adalah tempat yang tepat untuk menyimpan sebagian besar biji.
* Freezer: Beberapa biji, seperti tomat dan paprika, mendapat manfaat dari penyimpanan freezer.
* penyimpanan gelap: Lindungi biji dari sinar matahari langsung dan cahaya neon.
5. Kiat penyimpanan khusus untuk berbagai jenis benih:
* Biji kecil: (mis., Selada, wortel) - Simpan dalam wadah kedap udara dengan gel silika di lemari es.
* Biji besar: (mis., Kacang, jagung) - Simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
* biji root: (mis., Bit, wortel) - Tersimpan paling baik di lemari es.
* Biji Bunga: (mis., Zinnias, marigolds) - sebagian besar mendapat manfaat dari pendinginan, tetapi periksa rekomendasi tertentu.
* biji pohon: (mis., Oaks, maple) - Simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering atau di lemari es.
6. Pengujian Pemantauan dan Viabilitas:
* Periksa secara teratur: Periksa benih secara berkala untuk tanda -tanda cetakan atau serangan serangga.
* Tes Viabilitas: Lakukan uji perkecambahan setiap atau dua tahun untuk menilai kelayakan benih yang disimpan.
Ingat:
* Kondisi penyimpanan benih dan umur panjang dapat bervariasi tergantung pada jenis benih.
* Meneliti rekomendasi penyimpanan khusus untuk varietas benih khusus Anda.
* Penyimpanan yang tepat sangat meningkatkan umur panjang benih dan meningkatkan peluang perkecambahan yang sukses.