Budidaya Ikan atau Perikanan melibatkan semua kegiatan dan proses pelatihan dan pemeliharaan ikan/ikan baik untuk konsumsi maupun penjualan. Ini melibatkan pemeliharaan, pengelolaan dan penjualan ikan dan organisme akuatik lainnya.
Kelas Ikan / Perikanan
Ada berbagai kelas ikan/perikanan. Ikan diklasifikasikan menurut habitatnya (tempat tinggalnya), dan morfologi mereka. Sekarang mari kita bahas perbedaan kelas ikan di bawah ini.
1 Klasifikasi Ikan/Perikanan Berdasarkan Habitat
Menurut habitatnya, ada tiga kelas ikan:
- Ikan air tawar
- Ikan Laut
- Ikan yang Bermigrasi
Beberapa contoh dari masing-masing kelas ini diberikan di bawah ini:
1.1 Ikan Air Tawar
Ikan air tawar atau Perikanan seperti namanya adalah jenis ikan yang hidup dan bertahan hidup di air tawar tanpa atau sedikit rasa asin, ikan di kolam, mata air, danau, sungai dll dapat bertahan hidup di tingkat salinitas (garam) yang sangat rendah. Contohnya antara lain:Ikan Puffer, Piranha, Ikan lele, Ikan ekor pedang, Ikan pemanah, cichlid, Ikan Kupu-Kupu, Ikan Diskus.
1.2 Air asin/Ikan Laut
Ikan air asin atau dikenal juga sebagai ikan laut adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air asin seperti lautan atau danau asin. Ikan laut diklasifikasikan menjadi tiga jenis, berdasarkan kebiasaan makannya yaitu:
- Herbivora: ini adalah jenis ikan yang dapat memakan bahan tanaman.
- Karnivora: ini adalah jenis ikan yang dapat memakan ikan lain atau hewan lain.
- Omnivora: ini adalah ikan-ikan yang dapat memakan berbagai jenis sumber makanan mulai dari tanaman, hewan, jamur, alga dan bakteri. Mereka dikenal sebagai pengumpan umum karena mereka umumnya dapat memakan sumber makanan apa pun untuk bertahan hidup.
Contohnya adalah: Ikan Kardinal, Ikan ahli bedah, Ikan Tang, Ikan Damsel, Ikan Elang, Kerapu, Ikan Tupai, Perawat Hiu
1.3 Ikan yang Bermigrasi
Ikan bermigrasi untuk reproduksi dan makanan. Ikan yang bermigrasi dapat dibagi menjadi 2 jenis menurut pergerakannya:
- Ikan katadromus:
Ini adalah ikan yang lahir di laut/air asin, tetapi bermigrasi ke sumber air tawar untuk menghabiskan sebagian besar hidup mereka. Mereka bermigrasi kembali ke air asin ketika mereka ingin bereproduksi.
2. Ikan Anadromous:
Mereka adalah ikan-ikan yang lahir di air tawar, tetapi bermigrasi ke badan air asin untuk menghabiskan sebagian besar masa dewasa mereka. Mereka kembali ke badan air tawar ketika mereka ingin bereproduksi.
Contoh:Tuna, Ikan salmon, Lumba-lumba, Ikan layar, Arang, ikan trout, Ikan Capelin, hiu banteng
- Ikan Amphidromous:
Ini adalah ikan yang lahir di air tawar / muara tetapi bermigrasi ke air asin untuk menghabiskan sebagian besar masa mudanya. Mereka kembali ke air tawar untuk tumbuh menjadi dewasa dan kemudian berkembang biak di sana.
- Ikan Potamodromous:
Ini adalah ikan atau perikanan yang lahir di air tawar hulu tetapi bermigrasi ke hilir di dalam air tawar untuk menghabiskan sebagian besar masa dewasa mereka. Mereka kembali ke hulu ketika mereka ingin bereproduksi.
- Ikan oseanodrom:
Ini adalah ikan yang lahir di dekat tempat pemijahan tetapi bermigrasi ke arus laut untuk menghabiskan sebagian besar masa dewasa mereka. Mereka kembali ke tempat pemijahan ketika mereka ingin bereproduksi.
Klasifikasi Ikan / Perikanan Berdasarkan Morfologi
Menurut morfologinya, Ada 3 kelas utama ikan/perikanan:
Ikan bertulang (Chondrichthyes) :Ikan kelas ini memiliki rahang, dan dicirikan oleh kerangka tulang mereka, tetapi mereka kekurangan tulang di tubuh mereka. Kelas ini dibagi menjadi tiga jenis:hiu, sepatu roda, dan sinar.
Ikan bertulang rawan (Osteichthyes) :Ini juga ikan berahang yang memiliki kerangka tulang rawan dan tidak ada tulang rawan. Kelas ikan ini dibagi menjadi dua:
1. Sarcopterygii: ini adalah ikan yang bersirip lobus, dan
2. Actinopterygii : ini adalah ikan yang bersirip pari.
3. Ikan tanpa rahang (Agnatha) :Ini adalah ikan-ikan yang tidak memiliki rahang, dan tulang punggung yang belum berkembang. Misalnya:hagfish dan lamprey.
1. Ikan bertulang (Chondrichthyes) :Ini adalah ikan-ikan yang memiliki kerangka bertulang, insang dan operkulum yang mereka gunakan untuk bernapas saat beristirahat. Ikan bertulang diklasifikasikan ke dalam 4 kelompok berikut berdasarkan pola makan mereka:
- Herbivora: ini adalah jenis ikan yang dapat memakan bahan tanaman.
- Karnivora: ini adalah jenis ikan yang dapat memakan ikan lain atau hewan lain.
- Omnivora: ini adalah ikan-ikan yang dapat memakan berbagai jenis sumber makanan mulai dari tanaman, hewan, jamur, alga dan bakteri. Mereka dikenal sebagai pengumpan umum karena mereka umumnya dapat memakan sumber makanan apa pun untuk bertahan hidup.
- Detritivora: ini adalah jenis ikan yang memakan berbagai jenis bahan organik dan ini membantu habitat mereka karena prosesnya membantu menjaga kebersihannya.
2 Ikan Bertulang Rawan (Chondrichthyes)
Ini adalah kelas ikan yang memiliki kerangka tulang rawan. Yang muda memiliki notochord ketika dilahirkan yang kemudian berubah menjadi tulang rawan. Mereka juga memiliki timbangan, insang, dan sirip berpasangan.
3 Ikan Tanpa Rahang (Agnatha)
Ini adalah kelas ikan yang tidak memiliki rahang dan perutnya tidak jelas, sirip, atau kemampuan untuk mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Misalnya:hagfish dan lamprey.
Klasifikasi Ikan / Perikanan Berdasarkan Jenis Organisme Perairan Lainnya
1 Ikan Kerang
Ikan kerang juga disebut krustasea terutama dipanen saat memancing di sungai, danau, laut dan samudra. Mereka bukan ikan tapi bisa dimakan manusia. Contoh ikan kerang antara lain:kepiting, Udang, udang karang, tiram dll.
2 Reptil
Reptil adalah hewan vertebrata berdarah dingin dari kelas yang meliputi:ular, kadal, buaya, penyu dan penyu. Mereka dicirikan dengan memiliki kulit kering dan biasanya bertelur dengan cangkang lunak di darat.
3 Mamalia
Mamalia adalah hewan vertebrata berdarah panas dari kelas yang dibedakan dengan memiliki rambut atau bulu, betina mereka mengeluarkan susu untuk makanan anak-anak dan mereka biasanya melahirkan anak-anak mereka. Contoh mamalia yang hidup di air antara lain:kuda nil, paus dll.
Terkait: Anatomi Ikan:Ikan Betina dan Strategi Reproduksinya