"Seaweed Fishery" sedikit keliru. Ini bukan benar -benar "perikanan" dalam pengertian tradisional, di mana ikan ditangkap. Sebaliknya, ini mengacu pada penanaman
dan pemanenan rumput laut .
Inilah gangguan:
Pertanian rumput laut:
* Budidaya: Rumput laut ditanam di lingkungan yang terkontrol, seringkali pada tali, jaring, atau struktur lain yang ditangguhkan di dalam air.
* Spesies: Banyak spesies rumput laut yang berbeda ditanami, dengan beberapa yang umum adalah nori, rumput laut, dan spirulina.
* Lokasi: Pertanian rumput laut terjadi di lingkungan pesisir dan lepas pantai, dan dipraktikkan di banyak bagian dunia.
panen rumput laut:
* Metode: Rumput laut dipanen menggunakan berbagai teknik, termasuk pemetik tangan, pemanen mekanis, atau bahkan menyelam.
* Keberlanjutan: Praktik pemanenan yang bertanggung jawab sangat penting untuk memastikan keberlanjutan populasi rumput laut.
Penggunaan rumput laut:
* Makanan: SeaWeed adalah bahan makanan populer di banyak budaya, digunakan dalam hidangan seperti sushi, salad, sup, dan bahkan es krim.
* Suplemen: Ini adalah sumber vitamin, mineral, dan serat, dan sering digunakan dalam suplemen makanan.
* Biofuel: Rumput laut dapat digunakan untuk menghasilkan biofuel.
* Pertanian: Rumput laut dapat digunakan sebagai pupuk dan amandemen tanah.
Ringkasan:
"Perikanan" rumput laut sebenarnya Seaweed Farms , di mana spesies yang berbeda dibudidayakan dan dipanen untuk berbagai penggunaan. Istilah "perikanan" dapat digunakan karena rumput laut adalah sumber daya laut, tetapi penting untuk dicatat bahwa ini bukan tentang menangkap populasi liar.