Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Mengapa Pertanian Dikenal sebagai Sistem?

Pertanian dianggap sebagai sistem karena beberapa alasan utama:

1. Komponen yang Dihubungkan: Pertanian melibatkan jaringan kompleks bagian yang berinteraksi, termasuk:

* tanah: Lingkungan fisik, jenis tanah, dan iklim.

* Tumbuhan/Hewan: Organisme yang sedang dibudidayakan.

* Input: Sumber daya seperti air, pupuk, pestisida, dan mesin.

* Buruh: Upaya manusia yang diperlukan untuk manajemen dan produksi.

* Manajemen: Keputusan dan praktik yang digunakan untuk penanaman, pemanenan, dan pemasaran.

Komponen -komponen ini semuanya saling bergantung dan mempengaruhi satu sama lain.

2. Proses dan Loop Umpan Balik: Pertanian melibatkan serangkaian proses yang saling berhubungan dan siklus:

* Penanaman dan Pertumbuhan: Benih ditaburkan, tanaman tumbuh, dan membutuhkan kondisi lingkungan tertentu.

* Pemanenan dan Penyimpanan: Tanaman dipanen, diproses, dan disimpan untuk dikonsumsi atau penjualan.

* Pemasaran dan Distribusi: Produk dijual dan didistribusikan kepada konsumen.

* loop umpan balik: Output dari satu tahap, seperti hasil panen, mempengaruhi tahap berikutnya, seperti keputusan penanaman.

3. Berorientasi gol: Pertanian memiliki tujuan yang jelas, biasanya berfokus pada:

* Produksi Pangan: Menanam tanaman dan memelihara ternak untuk dikonsumsi.

* Keuntungan Ekonomi: Menghasilkan laba dari menjual produk pertanian.

* Keberlanjutan Lingkungan: Menjaga kesehatan tanah, meminimalkan polusi, dan melestarikan sumber daya.

4. Adaptif dan Dinamis: Pertanian terus berkembang, beradaptasi dengan faktor -faktor seperti:

* Kemajuan Teknologi: Mesin baru, pupuk, dan teknik pengendalian hama.

* Perubahan Iklim: Perubahan pola cuaca dan musim pertumbuhan.

* Permintaan Konsumen: Pergeseran preferensi untuk tanaman atau produk tertentu.

* Kondisi pasar: Fluktuasi harga dan ketersediaan.

Singkatnya, pertanian adalah sistem karena terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan, melibatkan proses dengan loop umpan balik, berorientasi pada tujuan, dan beradaptasi dengan kondisi yang berubah. Sifat sistemik ini sangat penting untuk memahami tantangan dan peluang dalam pertanian modern.

Tanah pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern