Tidak ada satu pun "ayah" pertanian organik, karena gerakan ini telah berkembang dari waktu ke waktu dengan kontribusi dari banyak individu dan budaya. Namun, beberapa tokoh kunci sering dikreditkan dengan meletakkan dasar untuk pertanian organik modern:
* Sir Albert Howard (1873-1947): Seorang ilmuwan botani dan pertanian Inggris, Howard dianggap sebagai pelopor pertanian organik. Karyanya di India pada awal abad ke -20 menyebabkan pengembangan "proses indore" pengomposan, yang menekankan penggunaan bahan alami untuk memperkaya kesuburan tanah. Dia juga menulis buku berpengaruh "An Agricultural Testament" (1940) yang mempromosikan prinsip -prinsip pertanian organik.
* Rudolf Steiner (1861-1925): Seorang filsuf dan reformis sosial Austria, Steiner mengembangkan prinsip -prinsip pertanian biodinamik, cabang pertanian organik yang menekankan pentingnya bekerja dengan ritme alami bumi. Dia percaya bahwa penggunaan bahan kimia sintetis dalam pertanian mengganggu ritme ini dan memiliki efek negatif pada kesehatan tanah, tanaman, dan hewan.
* j.i. Rodale (1898-1971): Penerbit Amerika dan Advokat Pertanian Organik, Rodale mendirikan Rodale Press, yang menerbitkan buku dan majalah tentang berkebun dan pertanian organik. Dia adalah advokat yang tak kenal lelah untuk pertanian organik, dengan alasan bahwa itu adalah pendekatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk pertanian.
* Asosiasi Tanah (didirikan pada tahun 1946): Organisasi yang berbasis di Inggris ini adalah orang pertama yang mensertifikasi makanan organik pada tahun 1954. Mereka telah berperan dalam mempromosikan dan mengembangkan praktik pertanian organik secara global.
Penting untuk dicatat bahwa pertanian organik berakar di banyak budaya di seluruh dunia. Masyarakat adat telah lama mempraktikkan pertanian berkelanjutan yang menggunakan metode alami untuk menyehatkan tanah dan menanam tanaman. Banyak dari praktik pertanian tradisional ini telah memengaruhi pengembangan pertanian organik modern.
Jadi, sementara tidak ada satu pun "ayah" pertanian organik, orang -orang dan organisasi ini telah memainkan peran penting dalam membentuk gerakan.