Gulma taman adalah masalah umum bagi tukang kebun, dan mereka dapat berasal dari berbagai sumber:
1. Biji di tanah:
* bank benih yang ada: Tanah sudah mengandung benih dari pertumbuhan gulma sebelumnya. Biji -biji ini dapat tetap tidak aktif selama bertahun -tahun dan berkecambah ketika kondisinya benar.
* biji yang ditiup angin: Angin dapat membawa biji gulma dari daerah terdekat dan menyimpannya di kebun Anda.
* kotoran hewan: Burung dan hewan lainnya dapat menyebarkan biji gulma melalui kotorannya.
* Kompos: Kompos dapat berisi biji gulma, terutama jika tidak kompos dengan benar.
* Amandemen Tanah: Tanah dan mulsa yang dibeli dapat mengandung biji gulma.
2. Rimpa dan akar bawah tanah:
* gulma abadi: Gulma ini memiliki sistem akar bawah tanah yang luas yang dapat menyebar dan menghasilkan tanaman baru. Contohnya termasuk dandelion, bindweed, dan quackgrass.
* Bulbils: Beberapa gulma, seperti mustard bawang putih, menghasilkan umbi yang dapat menyebar melalui tanah.
3. Fragmen Udara:
* Biji: Beberapa gulma memiliki biji yang dapat melakukan perjalanan di atas angin, seperti Thistle dan Dandelion.
* fragmen tanaman: Potongan akar atau batang gulma dapat pecah dan berakar di kebun Anda.
4. Kegiatan manusia:
* Alat yang tidak bersih: Alat yang digunakan pada gulma dapat menyebarkan biji gulma ke area lain.
* Tanah dan mulsa impor: Ini bisa berisi biji gulma.
* menanam benih yang terkontaminasi: Beberapa biji mungkin dicampur dengan biji gulma.
Mencegah pertumbuhan gulma:
* Siapkan tanah dengan benar: Hapus gulma yang ada sebelum menanam dan mengolah tanah ke kedalaman yang baik.
* Gunakan mulsa bebas gulma: Mulsa dapat menekan pertumbuhan gulma dan membantu menjaga tanah tetap lembab.
* gulma yang ditarik dengan tangan secara teratur: Ini adalah cara paling efektif untuk mengendalikan gulma, terutama di taman kecil.
* Gunakan herbisida dengan hati -hati: Herbisida bisa efektif, tetapi mereka harus digunakan dengan hemat dan menurut instruksi label.
* Gunakan tanaman tahan gulma: Pilih tanaman yang cenderung menarik gulma.
* Praktek Rotasi Tanaman: Tanaman yang berputar dapat membantu mengurangi jumlah gulma di kebun Anda.
Dengan memahami bagaimana gulma masuk ke kebun Anda, Anda dapat mengambil langkah -langkah untuk mencegahnya dan menjaga kebun Anda tetap sehat dan berkembang.