Umumnya
tidak disarankan untuk membuat kompos kebun Anda tepat sebelum ditanam. Inilah mengapa:
* Kompos membutuhkan waktu untuk rusak: Kompos membutuhkan waktu untuk terurai sepenuhnya, yang melibatkan aktivitas mikroba dan pembentukan panas. Kompos segar bisa terlalu panas untuk bibit muda.
* Ketidakseimbangan Nutrisi: Kompos yang baru selesai mungkin memiliki rasio nutrisi yang tidak merata, berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi atau toksisitas untuk tanaman.
* biji gulma: Kompos yang belum selesai masih bisa berisi biji gulma, yang akan tumbuh di kebun Anda.
* Potensi Penyakit: Meskipun tidak mungkin, kompos segar mungkin mengandung patogen yang dapat memengaruhi tanaman Anda.
Sebaliknya, inilah yang dapat Anda lakukan:
* Kompos sebelumnya: Mulailah kompos jauh sebelum penanaman, idealnya beberapa bulan sebelumnya. Ini memungkinkan waktu untuk kompos matang dan menjadi stabil.
* uji kompos Anda: Sebelum menggunakan kompos, periksa pH dan tingkat nutrisi untuk memastikannya cocok untuk tanaman Anda.
* Gunakan kompos dewasa: Hanya gunakan kompos yang telah dipecah sepenuhnya, berwarna coklat tua, dan tekstur yang rapuh.
* Campur dengan tanah yang ada: Jangan hanya menambahkan kompos langsung ke lubang penanaman Anda. Sebaliknya, campur ke dalam tanah yang ada untuk memastikan distribusi genap.
Kiat bonus: Jika Anda sedang terburu -buru, Anda dapat menggunakan teknik "kompos panas" untuk mempercepat prosesnya. Namun, bahkan dengan kompos panas, yang terbaik adalah memberikan kompos beberapa minggu untuk mendinginkan sebelum menggunakannya.