Umumnya
tidak disarankan untuk merawat taman yang digarap dengan weedkiller sebelum ditanam. Inilah mengapa:
* Herbisida residual: Banyak gulma meninggalkan residu di tanah yang dapat membahayakan tanaman Anda. Ini dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat, hasil yang buruk, atau bahkan kematian tanaman.
* Kesehatan Tanah: Wedkillers dapat mengganggu keseimbangan halus mikroorganisme di tanah, yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Mereka juga dapat mengurangi kandungan bahan organik, mempersulit tanaman Anda untuk mengakses nutrisi.
* masalah keamanan: Wedkillers dapat berbahaya bagi manusia, hewan peliharaan, dan serangga yang bermanfaat. Menerapkannya sebelum penanaman meningkatkan risiko paparan.
Alih -alih menggunakan weedkillers, pertimbangkan alternatif ini:
* solarisasi: Tutupi tanah dengan lembaran plastik bening selama beberapa minggu selama bulan -bulan musim panas. Ini akan membunuh gulma dengan terlalu panas.
* mulsa: Oleskan lapisan tebal mulsa organik (jerami, keripik kayu, dll.) Untuk menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan kesehatan tanah.
* PENGATURAN TANGAN: Secara teratur menghilangkan gulma dengan tangan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menyemai.
* herbisida pra-darurat: Herbisida ini dapat diterapkan sebelum gulma berkecambah, tetapi mereka paling baik digunakan secara selektif dan membutuhkan perencanaan yang cermat.
Jika Anda harus menggunakan weedkiller:
* Pilih herbisida pra-darurat Itu secara khusus diberi label untuk digunakan di taman.
* Oleskan herbisida sesuai dengan instruksi pabrik , memperhatikan tindakan pencegahan keselamatan.
* Tunggu jumlah waktu yang diperlukan setelah aplikasi sebelum ditanam.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada Cure. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, Anda dapat menciptakan taman yang sehat dan bebas gulma tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.