Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Bagaimana Anda menanam jagung di padang rumput?

Menanam jagung di padang rumput bisa menjadi upaya yang rumit, dan itu tidak selalu merupakan metode yang paling ideal untuk memaksimalkan hasil Anda. Namun, ini bisa menjadi opsi yang bisa diterapkan dalam situasi tertentu. Berikut adalah rincian tentang cara melakukannya, bersama dengan tantangan yang mungkin Anda temui:

Langkah untuk menanam jagung di padang rumput:

1. Pemilihan Situs: Pilih area yang dikeringkan dengan baik di dalam padang rumput Anda dengan paparan sinar matahari yang baik. Hindari daerah dataran rendah yang rentan terhadap genangan air.

2. Persiapan padang rumput:

* memotong dan menghapus: Mempelai area padang rumput ke ketinggian rendah untuk menghilangkan rumput yang ada. Anda dapat menghapus kliping atau membiarkannya membusuk, tetapi menyadari bahwa mereka dapat bersaing dengan jagung untuk nutrisi.

* tiling (opsional): Menggunakan tanah dapat membantu menggabungkan kliping rumput, meningkatkan struktur tanah, dan mengurangi persaingan gulma. Namun, ini tidak selalu diperlukan dan bisa mengganggu ekosistem padang rumput.

* Aplikasi Pupuk: Oleskan pupuk seimbang yang sesuai untuk jagung sesuai dengan rekomendasi uji tanah. Fokus pada fosfor dan kalium, karena jagung adalah pengumpan yang berat.

3. Penanaman:

* jarak: Tanam biji jagung dalam 2-3 inci dan terpisah 12-18 inci.

* Baris: Baris spasi terpisah 30-36 inci.

* Metode: Gunakan penanam tangan, lampiran penanam jagung pada traktor, atau bahkan cangkul taman untuk membuat lubang penanaman dan menjatuhkan biji.

4. Penyiraman: Jagung membutuhkan kelembaban yang konsisten, terutama selama tahap awal pertumbuhan. Jika curah hujan tidak mencukupi, suplemen dengan irigasi.

5. Kontrol gulma: Gulma dapat menjadi pesaing utama jagung dalam pengaturan padang rumput. Pertimbangkan untuk menggunakan herbisida pra-muncul sebelum ditanam atau mengayuh tangan secara teratur.

6. panen: Panen jagung ketika kernel matang dan garis susu telah surut, biasanya sekitar 100 hari setelah penanaman.

Tantangan dan Pertimbangan:

* Persaingan dari rumput padang rumput yang ada: Ini adalah rintangan terbesar. Bahkan setelah memotong dan mengolah, rumput dapat bersaing dengan jagung untuk nutrisi, air, dan sinar matahari.

* hama dan penyakit: Jagung rentan terhadap berbagai hama dan penyakit, dan masalah ini bisa lebih lazim dalam pengaturan padang rumput.

* Kesuburan tanah: Tanah padang rumput mungkin tidak ideal untuk jagung karena tingkat nutrisi yang rendah atau kesuburan yang tidak merata.

* Dampak pada padang rumput: Menanam jagung di padang rumput dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan berpotensi membahayakan kesehatan jangka panjang padang rumput.

* Pendekatan alternatif: Jika Anda ingin menanam jagung di dalam padang rumput Anda, pertimbangkan untuk menanamnya di area berpagar yang terpisah atau menggunakan pendekatan no-till.

Alternatif:

* Intercropping: Pertimbangkan menanam jagung di samping tanaman padang rumput lainnya seperti kacang -kacangan, yang dapat membantu memperbaiki nitrogen dan meningkatkan kesehatan tanah.

* CROPPING: Ini melibatkan potongan jagung bergantian dengan tanaman atau rumput lain, mengurangi risiko hama dan wabah penyakit.

* Tanaman berputar: Jagung berputar dengan tanaman lain seperti alfalfa atau kedelai dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi tekanan hama dan penyakit.

Sebelum Anda melanjutkan, menimbang pro dan kontra dengan hati-hati dan pertimbangkan potensi dampak jangka panjang pada padang rumput Anda. Cari saran dari layanan perpanjangan pertanian setempat atau petani berpengalaman untuk menentukan apakah menanam jagung di padang rumput Anda adalah pilihan terbaik untuk Anda.

Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern