Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

6 Manfaat Pertanian Vertikal

Memproduksi sejumlah besar tanaman berkualitas sepanjang tahun menggunakan metode pertanian vertikal canggih menjadi semakin populer. Baik itu di peternakan kontainer, tumbuh dalam ruangan, atau rumah kaca, tumbuh dewasa bukannya keluar adalah pilihan yang layak. Mari kita periksa mengapa pertanian vertikal memainkan peran penting dalam produksi pangan global di masa depan.

Apa itu Pertanian Vertikal?

Pertanian vertikal adalah metode menanam tanaman dalam lapisan bertumpuk. Ini menggabungkan pertanian lingkungan terkendali, mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, dan memanfaatkan teknik bercocok tanam tanpa tanah seperti hidroponik, akuaponik, atau aeroponik. Mari kita lihat manfaat pertanian vertikal.

  1. Produksi Tanaman Sepanjang Tahun

Karena tidak tergantung pada cuaca, Anda dapat mencapai produksi tanaman sepanjang tahun yang konsisten tanpa dampak kondisi cuaca buruk.

Tumbuh di tempat yang aman, lingkungan yang dikontrol iklim memungkinkan produksi tanaman yang dapat diulang dan diprogram. Teknologi memungkinkan otomatisasi untuk mengurangi waktu panen dan meningkatkan hasil tanpa mengorbankan rasa atau kualitas.

  1. Penggunaan Ruang yang Lebih Baik

Pertanian tradisional membutuhkan tanah subur yang subur dan banyak. Pertanian vertikal dapat dirancang dan dibangun di iklim atau lokasi apa pun - terlepas dari kondisi cuaca atau suhu ekstrem. Pertumbuhan vertikal memungkinkan Anda mencapai produktivitas yang lebih tinggi dalam ruang yang relatif kecil.

Tergantung pada tanaman yang Anda tanam, satu hektar pertanian vertikal bisa tumbuh setara dengan 10 sampai 20 hektar berbasis tanah.

  1. Lebih Berkelanjutan Dari Pertanian Tanah

Pertanian dalam ruangan bisa lebih ramah lingkungan karena mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang dibutuhkan untuk peralatan pertanian. Dan sementara tagihan energi bisa tinggi, surya dapat membantu mengurangi biaya ini terhadap lingkungan.

Pertanian vertikal membantu meningkatkan keanekaragaman hayati karena tidak menyebabkan gangguan permukaan tanah, yang membantu populasi hewan alami yang hidup di dalam dan sekitar peternakan untuk berkembang.

  1. Lebih Sedikit Limbah Sumber Daya

Jika dikelola dengan benar dan dengan metode yang tepat, menanam tanaman di pertanian vertikal menawarkan kesempatan untuk menghilangkan kebutuhan akan pestisida. Hama tidak dapat dengan mudah memasuki lingkungan yang terkendali untuk menyebabkan infestasi, dan penyakit jamur tidak dapat bertahan hidup karena tingkat kelembapan dapat diatur.

pertanian vertikal, terutama yang menggunakan hidroponik, menggunakan air jauh lebih sedikit daripada pertanian tradisional juga. Air didaur ulang, dan hampir tidak ada air yang terbuang.

  1. Pengurangan Biaya Transportasi

Menanam tanaman lebih dekat dengan tempat tinggal pelanggan adalah manfaat pertanian vertikal yang sangat besar. Ini mengurangi biaya transportasi, Emisi CO2 dan mengurangi kebutuhan penyimpanan berpendingin – membuat produk lebih segar dan lebih menguntungkan.

  1. Biaya Tenaga Kerja yang Lebih Rendah

Sistem pertumbuhan dalam ruangan yang sepenuhnya otomatis dan rumah kaca tidak memerlukan banyak tenaga kerja manual untuk mencapai produksi sepanjang tahun yang sukses. Jelas sekali, Anda masih membutuhkan staf untuk melakukan pendaftaran tanaman dan memastikan peralatan berfungsi dengan baik, tetapi Anda akan membutuhkan lebih sedikit orang untuk mengelola lingkungan yang berkembang.


Teknologi Pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern