Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Penggunaan bawang putih dalam pengendalian penyakit dan serangga pada tanaman

pengantar

Di bidang pertanian, penggunaan Bawang putih ( Allium sativum ) sebagai biopestisida alami dapat dipraktekkan karena memiliki sifat fungisida dan pestisida yang efektif dalam mengendalikan hama pada tanaman.

Pestisida alami (bawang putih) memiliki aroma yang kuat yang dapat memberikan kamuflase penciuman terhadap serangga, menutupi isyarat penemuan inang atau pemberian makan mereka yang normalPerrin dan Phillips, 1978

kutu daun, semut, rayap, lalat putih, kumbang, penggerek, ulat, siput, dan ulat grayak adalah beberapa hama yang dapat dikendalikan dengan baik menggunakan bawang putih Kaluwa dan Kruger, 2012

Seluruh tanaman bawang putih (termasuk semua bagian:bunga, umbi dan daun) dapat digunakan sebagai biopestisida dalam perlindungan tanaman. Biopestisida yang dibuat oleh bawang putih efektif karena bersifat repellent, insektisida, berhubung dgn fungisida, nematisida, dan sifat antibiotik.

Semprotan minyak bawang putih memiliki berbagai efek. Tidak dianjurkan untuk mengendalikan kutu daun karena membunuh musuh alami kutu daun. Penerapannya harus dibatasi pada pengaturan rumah dan taman di mana kontrol alami langka.


Metode penggunaan bawang putih sebagai biopestisida


Berikut ini adalah beberapa cara bawang putih dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman:


Metode 1 .

Bahan yang dibutuhkan:

2 umbi bawang putih
Solusi Sabun
Penggiling
Saringan
1 Kontainer

Persiapan :

Giling bawang putih menjadi pasta halus. Tambahkan beberapa tetes larutan sabun. Aduk rata dan diamkan campuran selama 24-36 jam dalam wadah.

Cara Penggunaan :

Campur emulsi dalam air. Rasio pengenceran emulsi harus 9 bagian air dan 1 bagian campuran (9:1). Kocok larutan dengan baik sebelum menyemprotkannya ke tanaman. Solusi ini harus disemprotkan ke seluruh tanaman yang terinfeksi. Sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

Hama yang menjadi sasaran :

Bercak hitam
Hawar
busuk buah
Jamur
karat


Metode 2 .

Bahan yang dibutuhkan:

85 gram bawang putih cincang
950 mililiter air
10 mililiter larutan sabun
50 mililiter minyak sayur atau minyak tanah
1 Kontainer

Persiapan :

Campur minyak dan bawang putih dalam wadah dan diamkan campuran selama 24 jam. Setelah itu tambahkan air dan larutan sabun. Saring larutan sebelum digunakan.

Cara Penggunaan :

Campur emulsi dalam air. Rasio pengenceran emulsi harus 19 bagian air dan 1 bagian campuran (19:1). Kocok larutan dengan baik sebelum menyemprotkannya ke tanaman. Solusi ini harus disemprotkan ke seluruh tanaman yang terinfeksi. Sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

Kocok campuran secara berkala untuk menghindari minyak memisahkan dan mengambang di permukaan.

Hama yang menjadi sasaran :

bolworm Amerika
Antraknosa
ulat tentara
Penyakit bakteri
Pewarna kapas
jamur berbulu halus
thrips bawang
Ngengat umbi kentang
Ledakan nasi
Nematoda akar-simpul


Metode 3 .

Bahan yang dibutuhkan:

100 gram bawang putih cincang halus
0,5 liter air untuk persiapan emulsi
10 liter air untuk pengenceran emulsi
2 sendok makan minyak mineral
10 mililiter larutan sabun
1 Kontainer

Persiapan :

Campur bawang putih cincang halus dengan minyak dan biarkan larutan selama 24 jam. Setelah campuran diistirahatkan, tambahkan setengah liter air dan 10 ml larutan sabun. Aduk rata dengan mengocok sambil diaduk dan saring larutannya.

Cara Penggunaan :

Tambahkan 10 liter air ke dalam larutan yang sudah disiapkan dan disaring. Semprotkan pada tanaman yang terinfeksi.

Kocok campuran secara berkala untuk menghindari minyak memisahkan dan mengambang di permukaan.

Hama yang menjadi sasaran :

Belalang
Serangga labu
kutu kebul


Metode 4 .

Bahan yang dibutuhkan:

50 mililiter minyak bawang putih
1 mililiter larutan sabun
950 mililiter air

Persiapan :

Campur minyak bawang putih, air dan larutan sabun dengan cara dikocok atau diaduk dalam wadah.

Cara Penggunaan :

Semprotkan larutan tersebut ke seluruh tanaman yang terinfeksi. Dianjurkan untuk menyemprotkan larutan pada pagi atau sore hari.

Kocok campuran secara berkala untuk menghindari minyak memisahkan dan mengambang di permukaan.

Hama yang menjadi sasaran :

bolworm Amerika
Ngengat umbi kentang
Ledakan nasi
Bercak daun coklat beras
Nematoda akar-simpul


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan dan aplikasi biopestisida bawang putih

1 . Pilih bagian tanaman bawang putih yang bebas penyakit

2 . Saat menyiapkan dan menerapkan ekstrak kasar, jangan bersentuhan langsung dengannya.

3 . Pastikan semua buah matang dan matang dipanen sebelum menerapkan ekstrak.

4 . Itu selalu yang terbaik untuk menguji formulasi ekstrak tumbuhan pada beberapa tanaman yang terinfestasi sebelum melanjutkan dengan penyemprotan skala besar.

5 . Sambil membiarkan ekstrak tumbuhan semalaman, pastikan itu jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

6 . Lindungi kulit dan mata Anda dari ekstrak dengan memakai sarung tangan, pelindung mata dan kain pelindung.


Teknologi Pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern