Benih membutuhkan tanah basah untuk berkecambah menjadi pohon karena beberapa alasan:
1. Air sangat penting untuk hidrasi:
* Biji tidak aktif dan kering.
* Air melembutkan mantel biji, memungkinkan embrio di dalam untuk menyerap air dan mulai tumbuh.
* Ini juga membantu memecah cadangan makanan di dalam benih, membuatnya dapat diakses oleh embrio yang tumbuh.
2. Air sangat penting untuk proses seluler:
* Perkecambahan membutuhkan banyak energi, yang diproduksi melalui respirasi seluler.
* Air sangat penting untuk respirasi seluler, yang melibatkan pemecahan gula untuk melepaskan energi.
3. Air membantu melarutkan nutrisi:
* Biji mengandung nutrisi yang disimpan, tetapi ini perlu dilarutkan dalam air sebelum dapat diserap oleh bibit yang berkembang.
* Air di tanah juga melarutkan mineral penting yang dibutuhkan bibit untuk pertumbuhan.
4. Air memberikan dukungan:
* Air menjaga tanah tetap lembab dan memberikan dukungan untuk bibit muda saat muncul dari tanah.
* Dukungan ini membantu bibit berdiri tegak dan mengakses sinar matahari untuk fotosintesis.
5. Air membantu dengan penyebaran benih:
* Untuk beberapa biji, air adalah komponen utama penyebaran.
* Biji dari beberapa pohon, seperti willow, tersebar oleh arus air.
Ringkasan: Air memainkan peran penting dalam setiap tahap perkecambahan benih, dari melunakkan mantel benih hingga menyediakan energi dan nutrisi untuk bibit yang sedang berkembang. Tanpa kelembaban yang memadai, benih tidak dapat berhasil berkecambah dan tumbuh menjadi pohon.