Belut dapat ditanam di kolam dan sistem tangki resirkulasi. Mereka memiliki toleransi padat tebar yang tinggi, yang berarti sejumlah besar dapat ditanam di area yang relatif kecil (lihat 'Kepadatan penebaran' di bawah).
Budidaya sidat membutuhkan akses ke volume air yang besar, karena pertukaran air secara teratur diperlukan karena padat tebar yang tinggi dan perilaku makan sidat yang berantakan,
Sistem kolam
Untuk budidaya berbasis tambak, penelitian telah menentukan lokasi terbaik adalah lokasi dengan pasokan air konstan, dan yang tidak rentan terhadap banjir. Air bor cocok asalkan bebas dari patogen dan residu kimia serta memiliki pH 7,0–8,0. Air yang sangat asam tidak dapat diterima. Lokasi yang landai akan memudahkan pengisian dan pengurasan kolam.
Sistem tangki
Untuk budidaya sidat berbasis tangki intensif, kriteria pemilihan lokasi seperti iklim dan kualitas tanah tidak terlalu ketat, meskipun sumber air berkualitas baik tetap penting.
Kualitas air
Belut membutuhkan oksigen dalam jumlah besar jika ingin tetap aktif dan tumbuh pada tingkat yang optimal. Aerasi dapat diberikan menggunakan paddlewheels atau aspirator. Mekar ganggang fitoplanktonik didorong karena mereka menghasilkan oksigen dan melindungi belut dari sinar matahari langsung.
Pertukaran air secara teratur diperlukan untuk menjaga kualitas air karena kerapatan penebaran yang tinggi. Tingkat pH, oksigen terlarut, suhu, total nitrogen dan nitrit perlu diperiksa secara teratur. Idealnya, air harus memiliki pH sekitar 7, kadar oksigen terlarut tidak lebih rendah dari 3 bagian per juta dan kadar amonia bebas kurang dari 0,2mg per liter. Jika kualitas air memburuk, tindakan korektif perlu diterapkan dengan cepat untuk memastikan kehilangan stok yang minimal.
Kepadatan penebaran
Tingkat penebaran dalam sistem tangki dan sistem kolam bervariasi, tergantung pada kapasitas sistem dan intensitas operasi. Sebagai aturan umum, biomassa di kolam tidak boleh melebihi 10 ton per hektar. Dalam tangki tidak boleh melebihi 50kg per meter kubik.
Suhu
Belut tumbuh dengan cepat di iklim tropis, menyukai suhu antara 23
o
C dan 28
o
C. Dalam kondisi ideal, mereka tumbuh hingga ukuran yang dapat dipasarkan (150–200g) dalam 12–18 bulan, meskipun tingkat pertumbuhannya bisa sangat bervariasi.