Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Lingkungan budidaya udang kuruma

Sistem kolam

Udang Kuruma ditanam di kolam tanah yang dibangun khusus yang berdekatan dengan persediaan air laut yang baik. Kolam berukuran sekitar 0,8–1,5ha dan kedalaman 1,5–2m. Kolam harus memiliki dasar yang landai sehingga memungkinkan drainase lengkap dan pengeringan dasar kolam.

Sisi kolam yang curam (kemiringan 1:2) akan mencegah pertumbuhan alga bentik dan meminimalkan pemangsaan burung rawa. Dinding kolam cenderung dilapisi untuk mencegah partikel tanah yang berlebihan terkikis dan mengendap di dasar kolam. Udang kuruma juga mengharuskan dasar tambak ditutup dengan pasir 10-15 cm untuk memungkinkan kebiasaan menggali alami mereka.

Kualitas air

Kondisi kualitas air yang baik sangat penting untuk memaksimalkan kelangsungan hidup dan tingkat pertumbuhan.

Aerasi yang tinggi sangat penting untuk menjaga agar dasar berpasir tetap teroksigenasi dengan baik dan cocok untuk menggali. Tingkat oksigen terlarut harus dipertahankan lebih dari 4 bagian per juta. Baik aspirator paddlewheel dan propeller digunakan.

Kadar amonia 0,2mg per liter akan mempengaruhi pertumbuhan dan mematikan pada 1,5mg per liter. Menghindari penimbunan yang berlebihan dan pemberian makan yang berlebihan dapat mengontrol kadar amonia.

Tingkat pertumbuhan maksimum dicapai dalam 25-35 bagian per seribu salinitas. Udang Kuruma tidak mentolerir salinitas rendah dan penurunan mendadak akan mengakibatkan kematian.

Suhu air

Suhu untuk produksi optimal berkisar antara 25 o C dan 30 o C dan pemberian makan akan berhenti pada pukul 15 o C. Persyaratan suhu ini membatasi produksi untuk satu tanaman selama bulan-bulan musim panas di daerah selatan Mackay.

Suhu air yang terlalu tinggi juga mempengaruhi produksi dan menyebabkan masalah saat panen. Udang kuruma tidak dibudidayakan dengan baik di daerah tropis.


Perikanan
Pertanian Modern
Pertanian Modern