Homesteaders, terutama di Midwest Amerika, terutama menanam tanaman yang:
Penting untuk bertahan hidup:
* gandum: Biji -bijian pokok untuk roti dan produk makanan lainnya.
* jagung: Digunakan untuk makanan, pakan ternak, dan akhirnya untuk bahan bakar.
* oat: Digunakan untuk pakan ternak dan kadang -kadang sebagai biji -bijian sereal.
* gandum: Digunakan untuk pakan ternak dan pembuatan bir.
* Kentang: Sumber makanan serbaguna, menyediakan vitamin dan karbohidrat.
* kacang: Legum yang kaya protein, sering dimakan sebagai lauk atau dalam semur.
* squash: Berbagai labu ditanam, termasuk labu, menyediakan vitamin dan karbohidrat.
* tomat: Buah populer, digunakan segar atau diawetkan.
* sayuran lain: Bergantung pada iklim, homesteader akan menanam sayuran lain seperti wortel, bawang, lobak, dan kubis.
untuk mendukung ternak:
* Tanaman hijauan: Clover, alfalfa, dan rumput lainnya ditanam untuk memberi makan ternak.
Tanaman tunai:
* Cotton: Tanaman tunai besar di selatan, meskipun homesteader biasanya hanya tumbuh beberapa hektar untuk pendapatan tambahan.
* tembakau: Tanaman kas lain, terutama di selatan.
* Pohon Buah: Pohon apel, persik, dan pir ditanam untuk buah dan dijual.
Faktor -faktor yang mempengaruhi pilihan tanaman:
* iklim: Jenis iklim menentukan tanaman mana yang bisa berkembang.
* tanah: Kesuburan dan jenis tanah memengaruhi pilihan tanaman.
* Ketersediaan Pasar: Homesteaders akan memilih tanaman yang diminati secara lokal.
* Ketersediaan tenaga kerja: Homesteaders perlu mempertimbangkan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk tanaman yang berbeda.
Pentingnya swasembada:
Homesteaders terutama berfokus pada menanam tanaman yang memberi mereka makanan dan sumber daya penting. Mereka sering memiliki akses terbatas ke pasar, sehingga mereka mengandalkan swasembada. Meskipun mereka mungkin telah menanam beberapa tanaman komersial untuk pendapatan tambahan, kelangsungan hidup adalah tujuan utama.