Balkon atau rooftop garden memiliki kelebihan dan tantangan. Sinar matahari yang cukup biasanya tidak menjadi masalah untuk atap, tetapi mungkin juga untuk balkon. Siput dan siput dan banyak serangga atau hama merayap lainnya biasanya tidak menjadi masalah. Tetapi angin dan air yang dapat diakses dapat menimbulkan tantangan.
Berikut adalah pertimbangan dasar dan penting ketika mempertimbangkan balkon atau taman atap:
- Berat: Akankah balkon atau atap menopang berat orang, wadah dan pot, tanah, air, dan tanaman? Konsultasikan dengan insinyur struktur atau kontraktor berlisensi untuk memastikan balkon atau teras atap dapat menahan beban. Area penahan beban biasanya berada di sekitar tepi atap atau di atas penyangga internal. Balkon sering ditangguhkan dari sisi bangunan dan tidak dapat menahan beban berat. Saat menempatkan wadah di balkon atau atap, sebarkan beban di sekitar dan gunakan wadah ringan dan campuran tumbuh yang tidak dinodai.
- Angin: Semakin tinggi taman Anda, semakin besar kemungkinan terkena angin. Angin dapat menyedot kelembapan baik dari tanaman maupun wadah. Pilih tanaman yang tahan angin—umumnya sayuran yang tumbuh rendah seperti selada dan sayuran hijau, wortel, kentang, dan kacang semak kerdil dan rempah-rempah seperti bay dan rosemary. Tirai dari anyaman buluh atau bambu dan teralis dapat menahan angin dan melindungi tanaman. Wadah berdinding tinggi dan tanaman yang diletakkan di tanah yang tidak memenuhi wadah dapat membantu membatasi paparan angin. Jika pot ringan, mungkin perlu untuk mengamankannya ke pagar atau perlengkapan.
- Matahari: Sayuran dan rempah-rempah membutuhkan sinar matahari, tetapi taman yang tinggi bisa mendapatkan terlalu banyak paparan sinar matahari—tanaman bisa terbakar sinar matahari dan membutuhkan air ekstra. Kain pelindung dan tirai pelindung mungkin diperlukan untuk melindungi tanaman. Tenda kain yang dapat ditarik dapat digunakan atau wadah yang dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat teduh pada hari yang panas atau berangin. Survei balkon atau atap Anda di pagi hari, pagi menjelang siang, dan sore hari sebelum memutuskan di mana menempatkan kontainer Anda.
- Air: Balkon dan taman atap memerlukan akses ke air—baik dari selang oto, keran, atau kaleng penyiram dibawa ke kebun. Pertimbangkan upaya yang diperlukan untuk menjaga tanaman Anda disiram ketika Anda menemukan wadah. Balkon dan atap harus memiliki sedikit penurunan sehingga air hujan (dan irigasi) dapat mengalir keluar. Periksa gradien permukaan Anda sebelum menemukan wadah; air akan merembes dari pot dan wadah dan harus mengalir ke saluran pembuangan. Atap harus memiliki membran kedap air yang aman—perlindungan yang tidak tertembus atau terganggu—agar air tidak menggenang dan menetes ke dalam bangunan. Air hujan dapat ditampung dalam tong, tetapi pastikan strukturnya dapat menahan beban tambahan.
- Pagar dan Hambatan: Balkon dan teras atap harus memiliki penghalang yang aman di sekitar tepinya untuk menjaga keamanan pengunjung. Pastikan pagar terpasang dengan kuat. Jika Anda mengamankan kontainer, teralis, tenda, atau kasa angin ke pagar atau pegangan tangga, pastikan beratnya tidak membahayakan mereka. Pastikan pekebun tidak terlalu dekat dengan pagar sehingga anak-anak dapat memanjat atau melewatinya.