Siapa yang butuh lebah ketika Anda memiliki gelembung?
Para ilmuwan telah bekerja untuk mengidentifikasi penyerbuk alternatif untuk pertanian selama bertahun-tahun, karena kekhawatiran telah meningkat atas berkurangnya populasi serangga. Para peneliti percaya bahwa lebah robot atau drone kecil suatu hari nanti dapat menggantikan lebah madu asli sebagai penyerbuk jika mereka mati. Tetapi jika robot ini tidak siap pada waktunya, sekelompok peneliti Jepang telah menunjukkan bahwa gelembung dapat digunakan untuk menyerbuki bunga pohon buah.
Para ilmuwan di Japan Advanced Institute of Science and Technology baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berhasil menyerbuki kebun buah pir menggunakan gelembung sabun. Menurut sebuah studi yang baru-baru ini dirilis yang diterbitkan di iScience, peneliti berhasil mengirimkan serbuk sari ke pohon pir dalam gelembung tanpa merusak bunga.
“Kedengarannya agak seperti fantasi, tetapi gelembung sabun fungsional memungkinkan penyerbukan yang efektif dan memastikan bahwa kualitas buah sama dengan penyerbukan tangan konvensional, ” kata penulis senior Eijiro Miyako, dalam siaran pers. “Dibandingkan dengan jenis penyerbukan jarak jauh lainnya, gelembung sabun fungsional memiliki potensi inovatif dan sifat unik, seperti pengiriman butir serbuk sari yang efektif dan nyaman ke bunga yang ditargetkan dan fleksibilitas tinggi untuk menghindari kerusakan.”
Penyerbuk memainkan peran besar dalam pertanian, karena sekitar 30 persen makanan yang ditanam di seluruh dunia bergantung pada mereka. Miyako dan rekan-rekannya membangun penyerbuk drone kecil pada tahun 2017, tetapi berjuang mencari cara untuk menghentikan lebah robo ini agar tidak menabrak bunga dan menghancurkannya. Miyako menemukan jawabannya suatu hari di taman ketika sebuah gelembung mendarat di wajah putranya.
Para peneliti memasukkan larutan yang memasukkan butiran serbuk sari ke dalam pistol gelembung dan membiarkannya merobek di kebun buah pir mereka. Setiap gelembung berisi sekitar 2, 000 butir serbuk sari.
Mereka kemudian memuat drone yang dikendalikan GPS dengan solusi gelembung dan mengujinya pada bunga lili palsu. Mereka menemukan bahwa gelembung itu 90 persen berhasil mengenai bunga yang ditargetkan.
Peneliti mengakui keterbatasan metode, karena gelembung tidak akan efektif saat hujan atau berangin di luar, tapi itu bisa memberikan pelengkap berteknologi rendah untuk robot lebah.