Tidak mungkin memberikan daftar pasti semua jenis benih yang digunakan dalam pertanian di Uttar Pradesh (UP), India, tanpa konteks lebih banyak.
Inilah mengapa:
* Keragaman yang sangat besar: UP adalah negara bagian besar dengan beragam zona agro-iklim dan praktik pertanian yang bervariasi. Ini berarti benih yang digunakan akan sangat bervariasi di seluruh wilayah.
* Pola tanam: Tanaman spesifik yang ditanam di suatu wilayah tergantung pada faktor -faktor seperti curah hujan, jenis tanah, permintaan pasar, dan preferensi petani.
* Kemajuan Teknologi: Varietas benih baru terus -menerus dikembangkan dan diperkenalkan, lebih lanjut meningkatkan variasi benih yang digunakan.
Namun, saya dapat memberi Anda beberapa kategori umum dan contoh benih yang biasa digunakan dalam pertanian UP:
Tanaman utama:
* sereal: Gandum, beras, jagung, gandum, millet (sorgum, bajra)
* pulsa: Lentil, buncis, gram hijau (moong), gram hitam (urad), kacang polong
* biji minyak: Mustard, kedelai, bunga matahari, kacang tanah
* Tanaman serat: Kapas, rami
* Tanaman tunai: Tebu, kentang
Contoh spesifik varietas benih populer di UP:
* gandum: HD-2967, PBW-343, DBW-39, WH-1475
* Beras: Pusa Basmati 1, Swarna, IR-64, Jaya
* jagung: Zea-1, hybrid-9
* lentils: L-9, IPL-5
* kedelai: JS-335, PK-472
* Cotton: H-4, RCH-200
* tebu: CO-0118, CO-1148
Pertimbangan Penting:
* hybrid vs. penyerbuk terbuka: Petani UP menggunakan kedua biji hibrida (diproduksi melalui penyerbukan silang terkontrol) dan benih yang diserbuki terbuka (diserbuki secara alami). Biji hibrida sering menawarkan hasil yang lebih tinggi tetapi membutuhkan pembelian baru setiap musim. Biji yang diserbuki terbuka dapat disimpan untuk ditanam di musim berikutnya.
* Bersertifikat vs tidak bersertifikat: Biji bersertifikat berasal dari sumber terkemuka dan diuji untuk kualitas, sedangkan benih yang tidak bersertifikat sering diperoleh secara lokal dari petani.
Untuk mendapatkan gagasan yang lebih akurat tentang benih yang digunakan di wilayah tertentu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan departemen pertanian lokal, layanan penyuluhan, atau asosiasi petani.