Alat pertanian dalam operasi hortikultura:
Hortikultura, seni dan ilmu menanam tanaman, menggunakan beragam alat untuk mencapai tugas tertentu. Alat -alat ini dapat dikategorikan secara luas:
1. Persiapan dan Manajemen Tanah:
* Tiller: Untuk memecah tanah yang keras, mengangis, dan menyiapkan bibit.
* Cultivator: Untuk melonggarkan tanah di sekitar tanaman, menghilangkan gulma, dan menggabungkan amandemen.
* cangkul: Digunakan untuk penyiangan, budidaya dangkal, dan membentuk tanah.
* Shovel: Untuk menggali, memindahkan tanah, dan penanaman.
* Spade: Untuk menggali dan transplantasi.
* Rake tangan: Untuk merapikan tanah, mengumpulkan puing -puing, dan permukaan yang meratakan.
* Garden Fork: Untuk tanah aerating, mengubah kompos, dan mengangkat barang -barang berat.
* gerobak: Untuk mengangkut tanah, kompos, dan bahan lainnya.
* Penguji Tanah: Untuk menentukan pH tanah dan tingkat nutrisi.
2. Penanaman dan Propagasi:
* Baki Benih: Untuk memulai benih dalam kondisi terkontrol.
* starter benih: Sat pemanas untuk mempertahankan suhu perkecambahan benih yang optimal.
* Can penyiraman: Untuk mengoleskan air ke tanaman.
* Tangan Tangan: Untuk menanam tanaman kecil dan biji.
* Dibble: Untuk membuat lubang di tanah untuk penanaman.
* transplanter: Untuk memindahkan bibit dari baki biji atau pot ke kebun.
* Shear pemangkasan: Untuk memotong cabang dan batang tanaman.
* Loppers: Untuk memotong cabang yang lebih besar.
* Alat propagasi: Termasuk pisau pemotongan, hormon rooting, dan kubah kabut untuk membuat tanaman baru dari stek.
3. Pemeliharaan dan Perawatan:
* Selang dan penyiram air: Untuk mengoleskan air ke tanaman.
* sistem irigasi tetes: Untuk pengiriman air yang efisien langsung ke akar tanaman.
* penyebar pupuk: Untuk menerapkan pupuk granular.
* Penyemprot genggam: Untuk menerapkan pupuk cair, pestisida, dan fungisida.
* Alat penyiangan: Termasuk penarik gulma, sekop tangan, dan pembudidaya.
* Alat pemangkasan: Termasuk gunting pemangkasan, lopper, dan gergaji untuk membentuk tanaman dan menghilangkan cabang yang mati atau sakit.
* lapisan mulsa: Untuk menekan gulma, melestarikan kelembaban, dan mengatur suhu tanah.
4. Pemanenan dan Kemasan:
* Keranjang Pemanen: Untuk mengumpulkan buah, sayuran, dan bunga.
* Clippers tangan: Untuk memanen buah, sayuran, dan bunga.
* Persediaan Pengemasan: Termasuk kotak, keranjang, dan wadah lain untuk menyimpan dan mengangkut produk yang dipanen.
5. Alat Khusus:
* Peralatan Rumah Kaca: Termasuk sistem pemanas dan pendingin, kipas ventilasi, dan sistem irigasi.
* Sistem irigasi: Termasuk irigasi tetes, penyiram overhead, dan selang basah.
* Peralatan Kontrol Hama: Termasuk perangkap, jaring serangga, dan penyemprot.
* Peralatan Pengendalian Penyakit: Termasuk fungisida dan bakterisida.
Ini bukan daftar lengkap, tetapi mencakup alat yang paling umum digunakan dalam operasi hortikultura. Alat spesifik yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang ditanam dan skala operasi.