Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Kabupaten Kericho menghidupkan kembali sektor tebu

Pemerintah Kabupaten Kericho telah meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali pertanian tebu di Kabupaten tersebut. Melalui inisiatif Kemitraan Pemerintah-Swasta dalam mendirikan pabrik gula, kabupaten ini berharap dapat menghidupkan kembali bisnis tebu yang menguntungkan. Bagaimana rencana kabupaten Kericho untuk menghidupkan kembali sektor tebu?

Anggota Komite Eksekutif Kabupaten Kericho (CECM)-In-Charge of Agriculture, Mr.Phillip Mason berbagi beberapa wawasan tentang keadaan petani tebu. Dia menceritakan bahwa selama bertahun-tahun petani mengeluarkan biaya tinggi untuk transportasi tebu ke pabrik yang berdomisili di luar Kabupaten. Selain itu, karena petani membawa tebu mereka ke Pabrik Gula Muhoroni, mereka mengalami peningkatan panen tebu yang tertunda.

Satu-satunya pabrik di Kabupaten pabrik Soin, runtuh delapan tahun lalu. Petani tebu memiliki lebih sedikit uang yang masuk dari penggilingan karena biaya transportasi yang tinggi. Pada gilirannya, ini membuatnya menjadi usaha yang kurang menguntungkan.

Namun, untuk memperbaiki ini, Ia mengatakan, Pemkab sudah mengundang investor untuk mendirikan pabrik gula. Lebih-lebih lagi, pabrik ini diusulkan berada di Kecamatan Soin-Sigowet, di mana pertanian tebu dipraktikkan secara besar-besaran.

"Saat ini, ada sekitar dua investor seperti itu yang menunjukkan minat besar untuk mendirikan pabrik gula. Lebih-lebih lagi, kami percaya ini akan berguna bagi para petani yang telah menderita biaya transportasi yang tinggi, ” kata Mason.

Mr Mason meyakinkan publik bahwa Pemerintah Kabupaten Kericho akan terus menyediakan lingkungan bagi investor di sektor pertanian. Secara meyakinkan, Kabupaten Kericho percaya bahwa dengan menghidupkan kembali sektor tebu mereka akan membangun perekonomian Kabupaten.

Untuk membaca lebih lanjut tentang produksi tebu, KLIK DISINI


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern