Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Insinyur Sedang Mengembangkan Tanah yang Mengairi Sendiri untuk Pertanian Kekeringan

Selama 100 tahun terakhir, kekeringan menjadi lebih parah dan lebih sering.

Kondisi kekeringan adalah jelas sekali, sangat penting bagi pertanian. Ada sejumlah perkembangan untuk mencoba hidup berdampingan dengan kekeringan — lebih banyak jenis tanaman yang toleran kekeringan, Misalnya. Tapi apakah Anda sudah mempertimbangkan Super Moisture Absorbent Gels?

Para peneliti di University of Texas di Austin baru saja menerbitkan artikel ilmiah tentang sistem irigasi baru menggunakan hidrogel. Hidrogel adalah polimer yang menarik dan menahan air; Anda dapat menganggapnya sebagai spons super, atau bola Orbeez yang membengkak karena air. Tetapi hidrogel juga dapat dimanipulasi dengan berbagai cara, termasuk dari mana mereka menyerap air dan, mungkin yang paling penting, ketika mereka melepaskan air yang mereka simpan.

Para peneliti Texas telah bekerja dengan jenis hidrogel khusus ini untuk sementara waktu; mereka pertama kali menerbitkan karya tentang hidrogel yang berfokus pada pertanian pada Januari 2019. Tetapi penelitian baru menunjukkan sistem irigasi penuh menggunakan hidrogel ini.

Berikut adalah dasar-dasarnya:Hidrogel ini, ketika ditinggalkan di luar, akan menyerap kelembapan sekitar dari udara malam yang lebih dingin—dengan kata lain, mereka akan menyedot kelembapan dan membengkak. Tetapi hidrogel ini direkayasa untuk melepaskan air yang tersimpan ketika mencapai suhu tertentu. Itu berarti mereka pada dasarnya akan mengambil air dari udara di malam hari, dan kemudian ketika memanas di siang hari, mereka akan melepaskan air itu.

Tim bereksperimen dengan menanam lobak di tanah hidrogelnya sendiri, bersama dengan kelompok kontrol lobak kering, tanah berpasir. Kedua kelompok lobak disiram terlebih dahulu, untuk mengaturnya, dan kelompok kontrol sebenarnya diberi lebih banyak air selama beberapa hari pertama. Tapi setelah dua minggu, lobak dalam hidrogel baik-baik saja, dan tanah hidrogel menahan 40 persen airnya setelah empat minggu. Kontrol lobak, di samping itu, binasa dalam waktu dua hari setelah penyiraman dihentikan, dan tanah berpasir itu hanya memiliki 20 persen air setelah empat minggu—tidak cukup bagi lobak untuk bertahan hidup.

Meskipun tim ini telah mengerjakan hidrogel ini untuk sementara waktu, ini masih hari-hari awal untuk teknologi. Biaya akan menjadi faktor utama, seperti halnya berbagai spesifikasi di sekitar suhu luar ruangan, jenis tanaman yang akan ditanam, tingkat kelembaban, dan jenis tanah. Tapi hidrogel terbukti menjadi kemungkinan yang menarik untuk mengatasi kondisi kekeringan; sebuah studi dari akhir tahun lalu melihat penggunaan hidrogel untuk memberikan dosis air dan nutrisi yang tepat ke kentang, dan ternyata sangat efektif. Hidrogel:teknologi yang harus diperhatikan!


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern