Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Uh Oh:Perubahan Iklim Membuat Pestisida Kurang Efektif

Dalam dekade terakhir ini, ilmuwan dan peneliti juga mulai melihat elemen pertanian lain selain tanaman untuk mengetahui kemungkinan efek perubahan iklim. Sebuah studi baru melihat secara khusus pada pestisida – yah, khususnya permetrin, salah satu pestisida terpenting di dunia karena membunuh nyamuk yang membawa virus – untuk mengetahui bagaimana kenaikan suhu dapat memengaruhinya. Dan hasilnya cukup menakutkan.

Pembelajaran, yang dilakukan oleh peneliti dari Montana State University, cukup sederhana. Para peneliti mengekspos nyamuk dewasa demam kuning – nyamuk jahat yang bertanggung jawab untuk menularkan segala sesuatu mulai dari demam kuning hingga demam berdarah, menjadi permetrin – dan menyimpannya pada suhu yang bervariasi.

Secara umum, penelitian ini menemukan bahwa semakin tinggi suhu, semakin tidak efektif pestisida tersebut. (Ada sedikit pengecualian untuk aturan antara 30 dan 32 derajat Celcius, yang dihapus dari beberapa kekhasan dalam sistem saraf nyamuk yang belum dipahami.) Cukup sederhana:Saat semakin panas, lebih banyak nyamuk yang bertahan, bahkan ketika mereka terkena jumlah dan jenis pestisida yang sama.

Para peneliti tidak yakin mengapa ini terjadi; mereka menyarankan bahwa mungkin permetrin lebih stabil pada suhu yang lebih rendah; atau bahwa neuron nyamuk lebih sensitif terhadap serangan saraf dari permetrin pada suhu yang lebih rendah; atau mungkin suhu yang lebih rendah memungkinkan permetrin untuk mengikat nyamuk dengan lebih mudah.

Terlepas dari alasannya, ini adalah hasil yang menakutkan. Ini berarti bahwa ketika suhu naik, kita akan memiliki lebih banyak nyamuk – bukan masa depan yang cerah, yang itu – atau petani harus mencari cara baru untuk melawan mereka. Salah satu metode bisa dengan hanya menggunakan jumlah pestisida yang jauh lebih tinggi, yang merupakan pilihan yang buruk; itu mendorong munculnya “superbug, ” bakteri dan virus yang berevolusi untuk bertahan hidup dari pestisida. Atau mungkin petani harus menggunakan pestisida baru, yang mungkin tidak seefektif permetrin sekarang, atau mungkin memiliki efek samping buruk yang tak terhitung.

Ini hanya satu studi, tetapi kesimpulannya ditegaskan oleh berbagai penelitian dan survei lain. Satu survei literatur yang ada dari Februari lalu mencatat bahwa ada banyak cara lain yang dapat mengacaukan perubahan iklim dengan efektivitas pestisida:Mungkin mengurangi curah hujan, yang membuat pestisida lebih sulit meresap ke dalam tanah, atau itu hanya bisa mempercepat degenerasi mereka. (Yang terakhir berarti, pada dasarnya, bahwa sinar matahari langsung dapat membakar pestisida sampai tidak berfungsi dengan baik lagi.)

Seolah-olah kita membutuhkan alasan lain mengapa perubahan iklim bisa menjadi krisis terburuk yang dihadapi planet kita.


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern