Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Suku Bunga Naik untuk Petani

Bankir Ag perlahan-lahan menaikkan suku bunga pinjaman kepada petani dan peternak, dengan peningkatan terbesar terlihat pada pinjaman operasional, kata laporan triwulanan Federal Reserve tentang keuangan pertanian. Dampak dari tingkat yang lebih tinggi pada biaya produksi relatif kecil, sama dengan kurang dari 1 gantang per acre untuk pertanian jagung Midwestern. “Kenaikan tarif tambahan dapat memberi lebih banyak tekanan pada beberapa operasi pertanian, ” kata laporan itu, tetapi tingkat tunggakan pinjaman pertanian tetap rendah.

Pemberi pinjaman membebankan tingkat rata-rata 4,9% pada pinjaman operasional musim semi ini, peningkatan yang signifikan dari 3,5% selama kuartal terakhir tahun 2015, ketika harga menyentuh posisi terendah dalam sejarah. Tarif pada jenis pinjaman lainnya meningkat dengan kecepatan yang lebih lambat.

“Kenaikan suku bunga pinjaman operasional, Namun, lebih penting karena pinjaman ini mencapai sekitar 60% dari volume pinjaman non-real estat di bank komersial, ” kata Fed. Laporan tersebut ditulis sebelum Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin pada bulan Juni untuk menjaga inflasi pada 2%. Komite Pasar Terbuka Federal yang beranggotakan delapan orang mengatakan "peningkatan bertahap lebih lanjut" mungkin terjadi. Ketika The Fed menaikkan suku bunganya, efeknya mengalir ke pemberi pinjaman komersial.

Suku bunga yang lebih tinggi biasanya membebani nilai tanah, namun mereka relatif stabil di awal tahun ini, memberikan “stabilitas berkelanjutan untuk neraca sektor pertanian dan pinjaman pertanian, ” kata Buku Data Keuangan Ag Fed. Terpisah, Chicago Federal Reserve Bank mengatakan para bankir di Midwest memperketat standar kredit, termasuk persyaratan untuk agunan yang lebih tinggi, di tengah permintaan pinjaman yang lebih tinggi. Margin keuntungan pertanian di Dataran bisa meningkat, kata Fed Kansas City, dengan perbaikan moderat dalam harga tanaman dan terus menurunnya harga sewa tanah – penyeimbang untuk tingkat pinjaman yang lebih tinggi.

Ekonom Purdue Brent Gloy mengatakan ada awan badai di atas sektor pertanian – sengketa perdagangan, kebijakan etanol, dan suku bunga yang lebih tinggi di antara mereka – dan jika harga komoditas tergelincir, “Ini akan kembali membuat banyak peternakan mengalami kerugian ekonomi.” Tapi ada tanda-tanda penurunan lima tahun dalam pendapatan pertanian melambat.

Artikel ini dibuat bekerja sama dengan Jaringan Pelaporan Makanan &Lingkungan, independen, organisasi berita nirlaba yang memproduksi liputan investigasi tentang makanan, pertanian, dan kesehatan lingkungan.


Tanah pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern