Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Kunci Sukses Penggembalaan Batang Jagung/Residu Jagung

Terima kasih kepada Brad Schick, Pendidik Ekstensi Nebraska dan buletin BEEFWatch University of Nebraska-Lincoln untuk artikel hebat ini!

Memiliki batang jagung untuk digembalakan adalah sumber yang bagus untuk produsen ternak. Untuk sapi kering, ini adalah pakan yang relatif murah yang biasanya dapat memenuhi, atau hampir memenuhi kebutuhan nutrisi. Merumput juga bisa menjadi cara murah untuk membersihkan ladang jagung, membuang jagung yang tersisa di ladang dan mengurangi jagung sukarela di tahun berikutnya.

Tetapi apakah ternak benar-benar merumput?

Iya dan tidak. Dalam percakapan sehari-hari, kita menyebutnya batang jagung yang merumput, tetapi batangnya adalah makanan terakhir yang dimakan ternak. Ternak memang memakan batang, terutama jika dibiarkan terlalu lama di ladang, tetapi mereka terutama memakan daun, sekam, dan sisa jagung. Batang atau tangkai membentuk sekitar 48,5% residu, sedangkan helaian daun dan sekam membentuk 39,6%. Ternak akan mengkonsumsi daun dan kulit jika tersedia. Diet itu akan terdiri dari 52 hingga 55% TDN (total nutrisi yang dapat dicerna) dan 5 hingga 5,5% protein kasar.

Berapa Banyak Umpan yang Tersedia?

Ketika memikirkan berapa lama untuk menggembalakan sisa jagung, perhitungan yang digunakan adalah untuk setiap gantang jagung yang dihasilkan, ada 16 lbs daun dan kulit kering. Rencana penggembalaan yang disarankan adalah membuang 50% daun dan sekam. Ini mengasumsikan bahwa sebagian hijauan juga akan hilang karena terinjak-injak, buang air besar, dan pertimbangan lain seperti angin. Sekarang kami memiliki 8 pon hijauan yang baik berdasarkan bahan kering yang tersedia untuk konsumsi setiap gantang jagung.

Misalnya, ladang menghasilkan 200 bu/ac jagung. Berdasarkan perhitungan kami, tersedia 1.600 pon bahan kering per hektar (8 pon X 200 bu =1.600 pon).

Seekor hewan seberat 1000 lb akan mengkonsumsi sekitar 26 lb hijauan kering per hari yang berarti seekor hewan seberat 1300 lb akan mengkonsumsi sekitar 34 lb per hari. Namun, dengan kualitas hijauan yang lebih rendah seperti sisa jagung, asupannya akan mendekati 2% dari berat badan. Dalam contoh ini, itu berarti mendekati 26 pon untuk hewan seberat 1.300 pon. Jadi, berapa hari penggembalaan itu?

Dengan menggunakan rumus kami, kami menemukan bahwa ada 61 hari penggembalaan untuk satu sapi yang merumput di satu acre:

(DM 1600 pon ÷ 26 pon =61 hari).

Aturan umumnya adalah sekitar 30 hari sapi per 100 gantang jagung yang diproduksi.

Menyesuaikan Pengelolaan Penggembalaan dengan Kondisi Ladang Tanaman

Pada tahun-tahun ketika ada telinga yang rontok, tanaman yang tertiup angin, atau faktor lainnya, perhitungannya mungkin perlu disesuaikan. Saat itulah pengamatan yang baik sangat penting. Memeriksa berapa banyak jagung yang ada di tanah dapat membantu biaya suplementasi jika diperlukan dan memastikan ternak aman untuk menggembalakan sisa jagung. Cara menghitung jumlah jagung di tanah terdapat pada artikel Menaksir Gantang Jagung di Tanah dengan Menghitung Telinga Sebelum Merumput dengan Sapi . Cara mengalokasikan penggembalaan dengan jagung yang berlebihan dapat dilihat di bawah.

Telinga dalam 300 kaki Butir (bu/ac) Butir (lb/ac) Batas 10 (lbs/hari) Batas 15 (lbs/hari)
20 10 560 1,8 (Hektar per 100 sapi) 2,7 (Hektar per 100 sapi)
30 15 840 1,2 (Hektar per 100 sapi) 1,8 (Hektar per 100 sapi)
40 20 1120 0,9 (Hektar per 100 sapi) 1,3 (Hektar per 100 sapi)
50 25 1400 0,7 (Hektar per 100 sapi) 1,1 (Hektar per 100 sapi)
60 30 1680 0,6 (Hektar per 100 sapi) 0,9 (Hektar per 100 sapi)
70 35 1960 0,5 (Hektar per 100 sapi) 0,8 (Hektar per 100 sapi)
80 40 2240 0,4 (Hektar per 100 sapi) 0,7 (Hektar per 100 sapi)
90 45 2520 0,4 (Hektar per 100 sapi) 0,6 (Hektar per 100 sapi)
100 50 2800 0,4 (Hektar per 100 sapi) 0,5 (Hektar per 100 sapi)

Kelompok Hewan Hewan Apa yang Berhasil Baik pada Residu Jagung?

Selain penggembalaan sapi pada sisa tanaman, betis dan sapi dara pengganti juga bisa menjadi pilihan yang bagus. Ingatlah bahwa mereka membutuhkan sumber protein untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka.

Menang-Menang

Menggembalakan residu jagung, jika dilakukan dengan benar, bisa sangat bermanfaat bagi sapi dan pendapatan produsen. Studi dari University of Nebraska-Lincoln menunjukkan bahwa penggembalaan residu jagung meningkatkan atau setidaknya mempertahankan hasil panen.


Tanah pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern