Budidaya Udang telah memberikan peluang luar biasa bagi peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat pedesaan di wilayah pesisir negara kita. Lebih dari seratus ribu petani, di antaranya sekitar 90% termasuk dalam kategori kecil dan marjinal, terlibat dalam pemanfaatan kesempatan untuk mata pencaharian mereka. Namun, insiden sporadis wabah penyakit, kurangnya akses ke keterampilan teknis dan aplikasi ilmiah, input berkualitas baik seperti benih, akses terbatas ke seri, dan kesulitan dalam memenuhi persyaratan pasar telah memaksa perlunya mengadopsi segala cara untuk melakukan budidaya udang di lingkungan, berkelanjutan secara sosial dan ekonomi. Karena itu, penerapan praktik manajemen kesehatan udang yang tepat adalah langkah pertama menuju arah ini.
Di latar belakang ini, Pusat Nasional untuk Budidaya Berkelanjutan didirikan sebagai organisasi penjangkauan MPEDA untuk membangun kapasitas di antara petani udang skala kecil dan untuk mengatasi masalah kesehatan dan manajemen kualitas udang. NaCSA membangun masyarakat petani udang dan mempromosikan Praktik Manajemen Terbaik di antara mereka untuk budidaya berkelanjutan yang pada akhirnya menghasilkan penguatan ekonomi negara kita.
Aspek Kunci Budidaya Udang Berkelanjutan:
Tujuannya adalah untuk menghasilkan udang dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dan pada saat yang sama meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Tujuan ini akan dicapai dengan -
- Menyelenggarakan masyarakat petani tambak untuk melaksanakan semua kegiatan usaha tani secara disiplin dan gotong royong
- Merancang dan melakukan kolam di lokasi yang sesuai
- Mengembangkan fasilitas infrastruktur dasar
- Mengembangkan kalender tanaman untuk mengkoordinasikan semua kegiatan pertanian dalam sebuah cluster
- Mengadopsi praktik manajemen yang lebih baik.
Sumber:NaCSA