Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Cara Menanam Spaghetti Squash

Panduan tentang cara menanam spaghetti squash ini akan membantu Anda di setiap langkah mulai dari menanam hingga memanen.

Spaghetti squash adalah varietas squash yang sehat dan mudah tumbuh yang akan berproduksi dengan baik hingga bulan-bulan musim gugur yang lebih sejuk. Spaghetti dapat dinikmati dengan cara dipanggang, dipanggang, atau bahkan dalam sup dan semur, menjadikannya berbagai jenis squash yang layak untuk waktu Anda. Jika Anda mempertimbangkan untuk menanam varietas squash tahun ini, lihat di bawah ini tips bermanfaat tentang cara membuat spaghetti squash. Anda mungkin menemukan bahwa ini adalah squash yang sempurna untuk ruangan Anda.

Cara Menanam Spaghetti Squash

Cara menanam bibit spaghetti squash:

Hal yang menyenangkan tentang spaghetti squash adalah tidak butuh waktu lama untuk berkecambah. Anda dapat memulai benih Anda di dalam ruangan sekitar 2 minggu sebelum embun beku terakhir musim dingin/musim semi. Saat menanam bibit labu siam, sebaiknya gunakan pot gambut yang bisa ditanam langsung di tanah bersama dengan bibitnya. Selalu gunakan tanah yang kaya nutrisi, jaga kelembapan tanah setiap saat, dan sediakan benih dengan sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari. Jika Anda tidak memiliki lampu jenis ini di rumah, Anda mungkin ingin menggunakan lampu penghangat.

Cara menanam bibit spageti squash:

Setelah suhu tanah mencapai 70 derajat dan ancaman embun beku telah berlalu, Anda dapat memindahkan bibit Anda. Saat mempertimbangkan ruang taman, pilih tempat yang mendapat sebagian sinar matahari penuh, memiliki tanah yang mengalir dengan baik, dan memiliki banyak ruang untuk tumbuhnya spaghetti squash.

Bibit spaghetti squash Anda akan ditanam menggunakan metode gundukan. Metode ini umum dengan varietas labu lainnya, labu, dan tanaman merambat besar lainnya. Untuk menanam bibit, buat gundukan dengan tinggi minimal 3 inci dan minimal 3 kali lebar akar.

Anda dapat menempatkan hingga tiga bibit per gundukan, dan menipis beberapa minggu kemudian sesuai kebutuhan. Idenya adalah untuk menjaga bibit yang tumbuh subur di tempatnya, tetapi membuang bibit yang tampaknya berkinerja buruk.

Cara menanam spaghetti squash dalam wadah:

Ada berbagai jenis spaghetti squash, dengan beberapa di antaranya lebih mungil daripada yang lain. Anda dapat menanam varietas yang lebih mungil dalam wadah asalkan dilengkapi dengan banyak lubang drainase dan berukuran lapang. Anda tidak boleh menggunakan wadah yang berukuran kurang dari 5 galon, per 2-3 bibit.

Cara merawat bibit spaghetti squash:

Setelah bibit Anda ditanam dan mulai tumbuh, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka berhasil. Menjaga kelembapan tanah itu penting, dan ini dapat dicapai melalui penyiraman yang merata (sekitar 2 inci per minggu) serta lapisan mulsa di sekitar pangkal tanaman.

Saat bibit tumbuh, Anda akan ingin menghilangkan bunga saat mereka mekar. Ini akan membantu mendorong tanaman untuk menumbuhkan lebih banyak labu. Saat kuncup labu mulai tumbuh, pastikan untuk meletakkan sepotong kayu di bawahnya atau berhati-hatilah saat memindahkannya agar tidak terjadi pembusukan. Kontak dengan tanah basah untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pembusukan, jadi perhatikan hal ini.

Labu spageti Anda mungkin membutuhkan dukungan saat tumbuh. Teralis atau sistem pasak sederhana dapat membantu dalam hal ini. Teralis dapat mencegah batang dan tanaman merambat patah, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian tanaman.

Cara mencegah hama:

Ada beberapa hama berbeda yang menunggu untuk disantap di spaghetti squash Anda. Hama ini termasuk tupai, kelinci, dan beberapa jenis siput, kumbang, dan kutu daun. Anda dapat mencegah serangan hama dengan menjaga pagar yang memadai (kawat ayam berfungsi) di sekitar kebun Anda dan dengan merawat dedaunan dengan penolak hama organik/aman makanan.

Cara memanen spaghetti squash:

Kulit labu spageti akan membantu Anda menentukan apakah sudah siap untuk dipetik! Kulitnya harus keras, dan tidak bisa ditusuk dengan kuku. Sampai mencapai tingkat ketegasan ini, biarkan tumbuh. Setelah mengeras, cari hingga berubah warna menjadi kuning muda. Potong spaghetti squash dari batangnya dengan pisau. Pastikan Anda meninggalkan sekitar 2 inci batang utuh. Pastikan semua labu spageti Anda dipanen sebelum salju pertama musim ini.

Setelah spaghetti squash Anda dipanen, ia akan tetap segar selama sekitar dua minggu selama disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Seperti yang telah disebutkan, rasanya enak saat dipanggang atau dipanggang, dan bahkan bisa diolah menjadi beberapa casserole dan sup.

Berikan tips tentang cara menanam spaghetti squash ini, dan lihat mengapa ini adalah varietas squash yang harus Anda tambahkan ke kebun Anda!


Penanaman
Pertanian Modern
Pertanian Modern