Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Teknologi Produksi Jamun

pengantar

Jamun dikenal sebagai tanaman asli Pakistan. Buahnya digunakan untuk makan dan bijinya digunakan untuk membuat berbagai obat. Obat yang dibuat dari tanaman jamun digunakan untuk menyembuhkan diabetes dan meningkatkan kadar gula darah. Ini adalah pohon cemara dengan tinggi rata-rata 30m memiliki kulit coklat atau abu-abu. Daunnya halus dengan panjang 10-15 cm dan lebar 4-6 cm. Bunganya berwarna kuning dengan diameter 5 mm dan memiliki buah hijau yang berubah menjadi merah tua pada saat jatuh tempo.

PERSIAPAN LAHAN

Untuk perkebunan Jamun, membutuhkan lahan yang dipersiapkan dengan baik. Untuk membawa tanah ke tingkat yang baik, membajak tanah sekali. Kemudian lubang digali dan diisi dengan Pupuk Kandang dengan perbandingan 3:1. Transplantasi bibit dilakukan di bedengan yang ditinggikan.

PENABURAN

Waktu menabur

Itu ditanam di musim semi dan musim hujan. Di musim semi, ditanam pada bulan Februari-Maret dan pada musim hujan ditanam pada bulan Juli-Agustus.

Jarak

Untuk bibit pohon, jarak 10m pada kedua arah dianjurkan dan untuk bibit bertunas, jarak 8m pada kedua cara dianjurkan.

Menabur kedalaman

Kedalaman tanam harus 4-5 cm.

Cara menabur

Penaburan langsung dilakukan dengan biji. Metode okulasi juga digunakan.

Tingkat benih

Satu benih per lubang digunakan.

Perawatan benih

Untuk melindungi tanaman dari penyakit tular tanah dan hama, sebelum disemai lakukan perlakuan benih dengan bavistin. Setelah perlakuan kimia, benih dikeringkan di udara dan digunakan untuk disemai.

PERAMBATAN

Tanaman dibesarkan terutama melalui okulasi atau biji.

MANAJEMEN KEBIJAKAN DAN TRANSPLANTING

Menabur benih Jamun di bedengan yang memiliki panjang yang nyaman dan kedalaman 4-5cm. Setelah disemai bedengan ditutup dengan kain tipis untuk menjaga kelembapan. Untuk melindungi tanaman dari serangan virus, benih pertama-tama diobati dengan Bavistin. Perkecambahan dimulai dalam waktu 10-15 hari sejak disemai.

Lubang digali sebelum musim hujan atau musim semi. Lubang digali dengan ukuran yang nyaman yaitu 1m x 1m x 1m. Pada lubang-lubang yang telah disiapkan ini dilakukan transplantasi.

Transplantasi terutama dilakukan pada musim hujan berikutnya ketika bibit memiliki 3-4 daun. Siram bedengan 24 jam sebelum pindah tanam agar bibit mudah dicabut dan menjadi keruh pada saat pindah tanam.

PUPUK

Aplikasikan pupuk kandang atau kompos yang busuk dengan baik @20-25kg/tanaman/tahun pada periode sebelum melahirkan. Dosis FYM harus ditingkatkan ketika tanaman menjadi dewasa yaitu diberikan 50-60kg/tanaman/tahun. Pemberian pupuk Nitrogen dosis @500g/tanaman/tahun, potasium @600g/tanaman/tahun dan potasium@300g/tanaman/tahun diberikan untuk pohon dewasa.

PENGENDALIAN GULMA

Irigasi teratur pada interval waktu yang teratur diperlukan untuk tanaman ini. Irigasi ringan diperlukan segera setelah pemupukan. Untuk tanaman muda membutuhkan 6-8 irigasi dan untuk tanaman dewasa membutuhkan 5-6 irigasi. Selain irigasi biasa, sekali irigasi diperlukan pada bulan September – Oktober untuk pertumbuhan tunas yang baik dan satu diperlukan pada bulan Mei – Juni untuk pertumbuhan buah yang baik. Jika kekeringan terjadi dalam waktu lama maka diberikan irigasi yang menyelamatkan jiwa.

PERLINDUNGAN TANAMAN

Hama dan pengendaliannya

Ulat daun jamun

Ulat daun akan mempengaruhi tanaman dengan makan sendiri pada daun. Untuk menghilangkan hama ulat perlu dilakukan penyemprotan Dimethoate 30 EC @1.2ml/ltr.

Ulat pemakan kulit

Ulat akan mempengaruhi tanaman dengan memakan kulit jaringan.

Perawatan:Penyemprotan air Rogor30 EC@3ml/ltr atau Malathion 50 EC @3ml/ltr dilakukan pada saat berbunga untuk menghilangkan ulat pemakan kulit batang.

Rol daun jamun

Penggulung daun akan mempengaruhi tanaman dengan menggulung daun. Perlakuan dengan Chlorpyriphos 20 EC @2ml/ltr atau Endosulfan 35 EC @2ml/ltr dilakukan untuk menyembuhkan hama penggulung daun.

Jaring daun

Jaring daun mempengaruhi tanaman dengan memakan daun dan kuncup. Pengobatan dengan Chlorpyriphos 20 EC @2ml/ltr atau Endosulfan 35 EC @2ml/ltr dilakukan untuk menghilangkan webber daun.

Penyakit dan Pengendaliannya

Antraknosa

Menyebabkan bercak daun, defoliasi dan penyakit dieback pada tanaman. Jika infestasi diamati, semprotkan Zineb 75WP@400gm atau M-45@400gm per acre dalam 150 ltr air. Bunga dan buah jatuh:Dalam hal ini bunga dan buah jatuh lebih awal tanpa matang. Hal ini akan mengakibatkan rendemen yang rendah. Penyemprotan asam giberelat 3 dilakukan dua kali, satu ketika mekar penuh terjadi dan berikutnya setelah 15 hari interval ketika buah set.

PANEN

Pemanenan terutama dilakukan setiap hari setelah buah matang. Pemanenan terutama dilakukan oleh pemetik pemanjat. Buah yang berwarna ungu kehitaman dipilih untuk dipanen. Saat panen, perawatan harus dilakukan untuk menghindari cedera pada buah. Untuk tujuan pengolahan dan ekstraksi biji, buah-buahan yang sepenuhnya matang dengan daging lunak digunakan.

PASCA PANEN

Setelah panen, penilaian dilakukan. Kemudian buah-buahan dikemas dalam keranjang atau peti bambu atau kotak kayu. Untuk meningkatkan kehidupan diri Jamun mereka disimpan pada suhu rendah. Pengepakan sempurna dan transportasi cepat dilakukan untuk mengurangi pembusukan buah. Dari buah-buahan berbagai produk seperti cuka, kapsul, bubuk biji, selai, jeli dan squash dibuat setelah diproses.


Teknologi Pertanian
Pertanian Modern
Pertanian Modern