Selamat Datang di Pertanian Modern !
home

Perubahan Iklim dan Produksi Ternak

Perubahan iklim dapat dinyatakan dalam istilah yang paling sederhana sebagai perubahan periodik yang terjadi pada kondisi iklim suatu daerah dalam jangka waktu yang lama sehingga mengakibatkan kondisi yang tidak menguntungkan baik bagi manusia maupun hewan dan segala sesuatu yang mungkin dapat terpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. .


Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari beberapa aktivitas manusia dan hewan yang dianggap berbahaya bagi lingkungan.


Produksi ternak sebagai kegiatan dalam praktik pertanian yang dilakukan oleh manusia juga berkontribusi terhadap perubahan iklim tetapi sebagai imbalannya sangat dipengaruhi oleh kondisi kerusakan ini dalam banyak hal.

Dampak perubahan iklim pada Peternakan


Perubahan fisiologis seperti perubahan susunan genetik hewan ternak dari waktu ke waktu menyebabkan mutasi yang dapat memengaruhi beberapa sistem fisiologis seperti reproduksi, pencernaan, dll. hewan.


Kapasitas ternak untuk mengubah asupan pakan juga dapat terpengaruh ketika ternak dihadapkan pada tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim karena hal ini akan mengurangi kemampuan hewan untuk mengubah pakan menjadi daging atau produk sampingan hewan lainnya.


Perubahan iklim sering diukur dengan dampak pada kegiatan pertanian dalam hal produksi tanaman dan konservasi lingkungan. Pengaruh yang signifikan terhadap produksi tanaman, hutan, dan ekosistem secara tidak langsung mempengaruhi ketidakmampuan penggembala yang melakukan praktik penggembalaan untuk memberi makan hewan ternak.


Selain efek perubahan iklim pada produksi ternak, kekeringan dan kekurangan air telah terjadi lebih sering karena pemanasan global dan diperkirakan akan menjadi lebih sering dan intens di Afrika. Hal ini juga mengakibatkan gagal panen dan hilangnya padang penggembalaan untuk ternak.

Implikasinya Terhadap Usaha Peternakan


Perubahan iklim akhir-akhir ini secara terukur telah mempengaruhi bisnis peternakan baik secara langsung pada hewan maupun secara tidak langsung dari hasil efek pada elemen terkait lainnya.


Salah satu implikasi yang paling signifikan pada industri peternakan adalah kekurangan pasokan pasar karena kualitas breed yang lebih rendah dan tingkat kelahiran yang berkurang.


Kondisi lingkungan yang tidak dapat diprediksi telah menghambat beberapa operasi manajemen peternakan seperti inseminasi buatan, modifikasi genetik, dll. yang dapat menghambat produktivitas dan profitabilitas bisnis peternakan.

Kesimpulan


Pemanasan global mempengaruhi ternak, mis. Perubahan suhu rata-rata, perubahan curah hujan, perubahan dapat menyebabkan perubahan beberapa aktivitas fisiologis hewan ternak dan akibatnya mempengaruhi produktivitas dan profitabilitas.
Hal ini telah mendapatkan perhatian global dan telah mendapatkan wacana global terutama di tingkat pertemuan internasional bagi para pembuat kebijakan, pemimpin bisnis serta pendukung lingkungan. Kebijakan dapat membantu membentuk dan mengurangi risiko dampak negatif yang berkelanjutan dari perubahan iklim terhadap produksi ternak.


Peternakan
Pertanian Modern
Pertanian Modern